Berita

Presiden Joko Widodo dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

SELASA, 07 MEI 2024 | 21:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pembentukan presidential club atau klub presiden diprediksi sulit terwujud. Alasannya, banyak kepentingan dan konflik antar presiden.

Hal ini dikatakan pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga. Ia mencontohkan soal hubungan yang kurang harmonis antara SBY dengan Megawati maupun dengan presiden saat ini Joko Widodo.

"Untuk mewujudkan Presidential Club tentu tidak mudah. Sebab, untuk menyatukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri, dan Joko Widodo, tampaknya sulut disatukan dalam wadah tersebut," ucap Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/5).


Adapun penyebab utamanya, kata Jamiluddin, tampaknya ada pada Jokowi yang dianggap sebagai musuh bersama.

"Megawati tampaknya akan sulit duduk bersama dengan Jokowi. Bagi Megawati, hubungannya dengan Jokowi sudah patah arang," ucapnya.

Namun demikian, Presidential Club masih mungkin diwujudkan apabila Prabowo bertemu terpisah dengan mantan presiden.

"Setidaknya Prabowo bertemu dengan Megawati, tanpa ada Jokowi dan SBY. Namun Prabowo bisa bertemu bersama dengan SBY dan Jokowi. Dengan format ini masih dimungkinkan terwujudnya Presidential Club," tutupnya.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya