Berita

Jaya Suprana/Ist

Jaya Suprana

Oiiii, Sipit Bela Arab

SENIN, 06 JUNI 2022 | 12:56 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

PADA 5 Juni 2022, saya menulis naskah "Harapan Jakarta Langit Biru" terbatas sebagai harapan atas penggunaan mobil listrik demi mengurangi pencemaran udara, sesuai pernyataan Presiden Jokowi didampingi Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada saat wawancara dengan para wartawan setelah menyaksikan balap mobil Formula E di Sirkuit Ancol, Jakarta. (Pernyataan Presiden Jokowi ditayangkan secara lengkap oleh KompasTV dalam bentuk Breaking News: Kesan Pesan Presiden Jokowi Setelah Menonton Balapan Formula E)

Ternyata naskah "Harapan Jakarta Langit Biru" tersebut memperoleh tanggapan dari pihak yang tidak suka atas penyelenggaraan Formula E di Jakarta dengan komentar kejam dan keji: "Oiiii sipit bela arab. Sama-sama pendatang, pulang sana ke kampung lu".

Pada hakikatnya tanggapan tersebut bernilai ganda, yaitu benar namun sekaligus juga keliru.

Tanggapan itu adalah benar dan tepat apabila hanya terbatas pada pada kata “sipit” sebab mata saya memang sipit akibat secara etno-biologis saya memang digolongkan ke keturunan China. Namun komen tersebut menjadi keliru akibat penggunaan istilah “Arab”.  

Komen “sipit bela Arab” menjadi meleset arah sasaran sebab saya yang bermata sipit sebenarnya sama sekali bukan membela Mas Anies yang secara etnobiologis keturunan Arab.

Yang lebih tepat dan benar arah sasaran adalah sebenarnya saya membela gerakan atau semangat menggunakan mobil listrik ketimbang mobil bensin demi mengurangi pencemaran udara.

Saya sama sekali tidak perlu membela Gubernur Jakarta, sebab tanpa pembelaan saya fakta sejarah sudah membuktikan bahwa pada 4 Juni 2022 Kota Jakarta sudah berjaya menyelenggarakan balapan mobil Formula E di sirkuit Ancol, Jakarta.

Titah-perintah lebay agar saya “pulang sana ke kampung lu” yang berarti mengusir saya ke luar dari Indonesia terpaksa saya tolak. Mengingat kampung saya adalah Denpasar terletak di Pulau Dewata yang sejak 17 Agustus 1945 termasuk wilayah Republik Indonesia.

Mohon dipahami bahwa yang berhak mengusir saya dari tanah kelahiran saya sendiri sama sekali bukan pembuat komen kejam dan keji yang tak jelas sebenarnya siapa gerangannya.

Sebagai warga Indonesia yang patuh hukum saya serahkan nasib diusir atau tidak diusir dari Tanah Air Udara tercinta sepenuhnya kepada dua sahabat saya yaitu Menkopolhukam, Mahfud MD, dan Menhukham, Yasonna Laoly.

Mohon diizinkan bahwa saya sudah mengambil keputusan tentang nasib saya di usia senja sesuai bait terakhir lirik lagu Indonesia Pusaka mahakarya Ismail Marzuki:  

Di sana tempat lahir beta
dibuai dibesarkan bunda
tempat berlindung di hari tua
tempat akhir menutup mata.


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya