Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Masuk Top Five Survei IPO, Demokrat Optimistis Elektabilitas AHY Makin Moncer

SABTU, 04 JUNI 2022 | 16:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai Demokrat makin yakin dengan elektabilitas sang Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO), AHY bertengger di posisi 5 besar .

Berdasarkan data hasil survei yang dilakukan pada 23 hingga 28 Mei 2022 yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, AHY berada di urutan 4 dengan tingkat keterpilihan 7,8 persen dari total 1.200 responden yang memilih dalam simulasi pilpres digelar hari ini dengan 40 nama capres.

Dalam simulasi 40 nama capres tersebut, AHY bertengger di atas Menparekraf Sandiaga Uno yang mecatat elektabilitas 3,4 persen. Sementara di urutan pertama ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (22,4 persen), disusul Ganjar Pranowo (17,6 persen), dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (16,2 persen).


Sementara jika dilihat dari simulasi 20 nama capres, tingkat keterpilihan AHY sebesar 9,8 persen dan masih menduduki posisi keempat. Sementara di posisi pertama, kedua, ketiga, dan kelima masih ditempati tokoh yang sama, dan perolehan suaranya tidak jauh berbeda.

Begitupun dengan hasil simulasi 10 nama capres gabungan tokoh politik, AHY masih menduduki urutan keempat dengan keterpilihan mencapai 10,6 persen. Namun di simulasi ini, elektabilitas Ganjar Pranowo hanya 19,3 persen, lebih rendah dari Prabowo (22,7 persen), dan Anies Baswedan (26,9 persen).

Nama AHY baru melonjak dalam simulasi 9 capres dari tokoh parpol. Di mana AHY berada di urutan kedua dengan keterpilihan 12,8 persen, atau di bawah Prabowo Subianto yang berada di urutan pertama dengan perolehan suara 29,2 persen. Adapun di urutan ketiga ada nama Puan Maharani sebesar 9,3 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syariefuddin Hasan, meyakini elektabilitas tokoh-tokoh yang baru masuk radar capres untuk 2024 nanti akan terus melonjak, termasuk AHY.

Menurutnya, tokoh seperti AHY, Anies, hingga Sandiaga memiliki peluang yang lebih besar meningkatkan elektabilitas. Berbeda dengan Prabowo yang sudah dua kali maju dalam perhelatan pilpres, yang diramal tidak bisa naik lagi elektabilitasnya.

"Kita juga lihat bahwasannya sekarang ini AHY trennya semakin naik, bahkan ada lembaga survei yang menempatkan beliau di posisi depan," ujar Syarief dalam diskusi virtual Polemik, Sabtu (4/6).

Lebih lanjut, Syarief tidak begitu ambil pusing soal upaya Demokrat menggenjot elektabilitas AHY. Karena baginya, kenaikan elektabilitas putra sulung Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini tergantung masyarakat.

"Kalau menyangkut masalah AHY, kami saat ini serahkan kepada rakyat. Kami masih tetap menyerahkan kepada rakyat, bagaimana respons rakyat terhadap AHY," demikian Wakil Ketua MPR RI fraksi Demokrat ini menambahkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya