Berita

Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun/Repro

Politik

Jokowi Bukan King Maker Pilpres 2024, Kecuali Preshold Diubah 0 Persen

KAMIS, 02 JUNI 2022 | 21:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo diidentifikasi sebagai sosok yang tak lagi memilliki pengaruh atau diperhitungkan dalam percaturan politik, khususnya terkait Pilpres 2024. Namun, ada satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengubah posisi tersebut.

Begitu bacaan pengamat politik Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun, dalam talk show Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Disowani Prabowo, Surya Paloh King Maker Pilpres?", yang digelar Kantor Berita Politik RMOL secara virtual, Kamis (2/6).

"Kalau ditanya, Jokowi ada di mana di 2024? Saya melihatnya dalam beberapa bulan ke depan dia tidak terlalu diperhitungkan dalam dinamika politik nasional. Oleh sebab itu, saya mau mengatakan Jokowi bukan king maker untuk politik kita ke depan," ujarnya.

Menurut sosok yang kerap disapa Ubed ini, penentuan terpenting dari arah politik Indonesia ke depan sebanarnya ditentukan oleh seberapa besar peluang adanya perubahan UU Pemilu yang di dalamnya masih memberikan syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (preshold).

Tepatnya di dalam Pasal 222 UU 7/2017 tentang Pemilu, disebutkan bahwa calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik dengan minimal perolehan kursi parlemen 20 persen atau 25 persen perolehan suara sah nasional.

Bagi Ubed, aturan preshold akan menjadi ganjalan bagi demokrasi Indonesia yang diharapkan bergerak menjadi lebih baik ke depannya.

Berkaca dari Pilpres 2019 lalu figur yang terpilih justru yang diusung oleh partai politik yang tidak memiliki independensi mengatur pengaruh kelompok penguasa atau oligarki.

Dalam posisi jelang dua tahun Pilpres ini, Ubed tidak bisa memungkiri isyarat-isyarat hasrat dari Jokowi untuk bisa tetap mempunyai pengaruh penting dalam kontestasi Pilpres 2024 yang direncanakan tahapannya akan berjalan mulai 14 Juni tahun ini.

Namun demikian, analisa Ubed, karena dirinya bukan ketua umum partai dan hanya petugas partai yang sudah mencicipi dua kali Pemilu dan menang. Meskipun perananya masih minimalis jika dilihat ke depan.

Bagi Ubed, kondisi politik Pilpres akan berbeda jika  ada perubahan preshold menjadi 0 persen.

"Ketika itu terjadi, maka Jokowi juga memungkinkan melakukan manuver politik. Bisa membeli partai apapun untuk bisa mendorong kandidatnya. Jadi pintunya ada di situ," tuturnya.

"Saya khawatir juga, karena kan penentu dari perubahan presidential threshold 20 persen ke 0 persen itu MK. Dan Ketua MK itu kan sekarang adik iparnya (Jokowi). Jadi memungkinkan perubahan konstitusi terjadi dalam beberapa bulan ke depan," demikian Ubed menambahkan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya