Berita

Walikota Serang Syafrudin saat mengikuti upacara hari lahir Pancasila secara daring/RMOLBanten

Nusantara

Jaga Keutuhan Bangsa, Walkot Serang Ajak Masyarakat Implementasikan Nilai-nilai Pancasila

KAMIS, 02 JUNI 2022 | 00:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia merupakan pemersatu bangsa. Tidak mengenal ras, tidak melihat suku, menjadikan Pancasila sebagai dasar untuk masyarakat Indonesia.

Demikian disampaikan Walikota Serang, Syafrudin, di sela-sela mengikuti prosesi upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan secara virtual, di Bale Sandimaya Diskominfo Kota Serang, Rabu (1/6).

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam kesempatan itu memimpin langsung upacara dari Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pemilihan Ende karena merupakan tempat dirumuskan dan tempat dirancangnya Pancasila sebagai dasar negara.

Dalam kesempatan ini Walikota Syafrudin menyampaikan, pada hari lahir Pancasila, tentunya Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia, dan juga sebagai pemersatu bangsa tidak mengenal ras, tidak melihat suku menjadikan Pancasila sebagai dasar untuk masyarakat Indonesia.

"Intinya hari lahir Pancasila ini diperingati dalam rangka untuk bisa diimplementasikan sebagai pemersatu bangsa" ujar Syafrudin, dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Syafrudin menambahkan, Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai pedoman bagi masyarakat Indonesia, bertujuan agar persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia tidak terputus hanya karena jarak yang berjauhan, ras yang berbeda, dan suku yang beragam.

"Pancasila itu kan sebagai dasar negara, sebagai dasar masyarakat seluruh Indonesia. Di Kota Serang juga sama, ini sebagai pedoman seluruh masyarakat, karena kalau tidak ada Pancasila, kesatuan dan kesatuan bangsa terutama Kota Serang ini tidak akan ada patokan atau pegangan yang bisa mengakibatkan perpecahan tentunya," terangnya.

Selain itu, Syafrudin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.

"Agar tidak terpecah belah dan hidup rukun dalam kesatuan bangsa yang berdaya dan berbudaya," demikian Syafrudin.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya