Hingga Selasa (31/5), belum ada kabar positif dari upaya pencarian putra Ridwan Kamil yang dikabarkan tengelam di Sungai Aare, Swiss. Anak sulung Ridwan Kamil bernama Emmeril Kahn Mumtadz itu dikabarkan tenggelam pada Kamis (26/5).
Menyikapi hal itu, Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Jawa Barat menggelar doa bersama sebagai bentuk dukungan kepada Ridwan Kamil dan keluarga.
"Kita dari LPM Jabar sangat prihatin atas kejadian ini, kami support untuk kang Emil (Gubernur Jawa Barat), dan terus berdoa untuk keselamatan putra Kang Emil (Eril)," ucap Ketua LPM Jabar, Asri, seusai menggelar doa bersama GNIJ, di Hotel Lengkong 2, Selasa (31/5).
Sementara itu, menurut Jurubicara GNIJ Pusat, Nunung Sanusi, kegiatan doa bersama ini sebagai bentuk support, dorongan moril, dan doa keselamatan kepada putra sulung Gubernur Jawa Barat.
"Jadi GNIJ sangat menggelorakan doa di seluruh Indonesia dan komunitas yang mendukung Kang Emil (Ridwan Kamil jadi Presiden 2024), bahkan kita juga secara serentak melakukan doa bersama, dan mudah-mudahan ditemukan dalam keadaan selamat," paparnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Nunung mengaku bahwa pihaknya secara terus melakukan komunikasi dengan keluarga Ridwan Kamil guna menanyakan perkembangan dari musibah tersebut.
"Secara langsung mungkin tidak (melakukan komunikasi dengan Ridwan Kamil), paling dengan pihak keluarga yang ada di sini, jadi kita menjaga kondisinya seperti apa, informasi terus kita monitor," pungkasnya.
