Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Peringatkan Upaya Korut Curi Dana dan Data Lewat Rekrutmen Tenaga Kerja IT

SELASA, 31 MEI 2022 | 10:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan peringatan terkait upaya Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) atau Korea Utara untuk menyusup ke sektor swasta dan publik negara asing lewat tenaga kerja IT (teknologi informasi).

Pada 16 Mei lalu, Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan laporan bersama terkait upaya Korea Utara untuk memasukkan warganya ke sektor publik dan swasta negara asing secara rinci.

Deplu AS menyebut, umumnya pekerja IT Korea Utara akan menyamar sebagai warga negara non-RRDK. Umumnya mereka mengaku sebagai pekerja jarak jauh yang berbasis di AS atau negara non-Korea Utara.

Mereka kemudian akan menyembunyikan identitas dan lokasi mereka dengan mensubkontrakkan pekerjaan kepada orang non-Korea Utara.

Para pekerja IT RRDK ini berusaha mendapatkan pekerjaan melalui perangkat lunak atau aplikasi seluler di seluruh dunia, termasuk Amerika Utara, Eropa, hingga Asia Timur.  

Deplu AS mengatakan, mereka akan memicu banyak risiko keamanan, seperti pencurian kekayaan intelektual, data, hingga dana.

"RRDK mengirimkan ribuan pekerja IT yang sangat terampil ke seluruh dunia untuk menghasilkan pendapatan yang berkontribusi pada senjata pemusnah massal (WMD) dan program rudal balistiknya, yang melanggar sanksi AS dan PBB," kata Deplu AS.

Lewat laporannya, Deplu AS juga memberikan informasi untuk mengindentifikasi para pekerja IT Korea Utara, termasuk juga langkah-langkah mitigasi jika telah merekrut mereka secara tidak sengaja.

"AS berkomitmen untuk mengganggu kegiatan penghasil pendapatan gelap RRDK, yang dapat memfasilitasi kegiatan kriminal, memberikan dukungan langsung kepada program WMD dan rudal balistik RRDK yang melanggar hukum, dan mengancam perdamaian dan keamanan internasional," pungkas Deplu AS.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya