Berita

Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS dr Gamal Albinsaid/Repro

Politik

Ketum Parpol dan Tokoh Nasional akan Bicara di Milad 20 PKS

MINGGU, 29 MEI 2022 | 00:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Beberapa ketua umum partai politik dan tokoh nasional akan memberikan pesan kebangsaan pada puncak Milad 20 PKS.

Ketua Panitia Milad 20 PKS Gamal Albinsaid mengatakan, puncak Milad 20 PKS akan menjadi acara offline pertama yang melibatkan belasan ribu anggota dan simpatisan PKS pada Minggu pagi hingga sore di Istora Senayan Jakarta.

"Setelah kondisi pandemi membaik setelah dua tahun kini PKS bisa menyelenggarakan pertemuan terbuka dan besar diikuti belasan ribu kader sebagai wujud syukur usia dua dekade PKS," papar Gamal dalam keterangannya, Sabtu (28/5).

Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan ini mengatakan, spirit Kolaborasi Melayani Indonesia akan diangkat sebagai tema sentral dari perayaan milad 20 PKS. Kolabirasi ini akan diwujudkan dengan hadirnya beberapa tokoh nasional dan ketua umum parpol yang akan memberikan pesan kebangsan.

"Sejak pagi kita akan gelar pesta rakyat berisi bazar berisi stan makanan khas dari berbagai daerah, termasuk misalnya kopi lokal. Lalu ada pertunjukan dari teman-teman Jember Fashion Carnival dan Jakarta Youth Choir dan Wali Band. Ini acara kegembiraan untuk semua pihak," papar Gamal.

Ia menambahkan, spirit kolaborasi juga akan terwujud dalam pesan kebangsaan yang akan disampaikan Ketua Majelis Syuro PKS Dr Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

"Bukan hanya itu, kita akan memberikan waktu bagi tokoh-tokoh nasional dan ketua umum partai untuk menyampaikan pesan kebangsaan di mimbar PKS. Mereka hadir bukan hanya sebagai tamu semata tapi juga memberikan pandangan dalam forum yang akan disimak langsung juga melalui kanal daring Media PKS," kata Gamal.

Gamal mengatakan, PKS konsisten menjaga spirit politik ide dan gagasan serta politik silaturahim. Sebab itu, PKS ingin menghadirkan aksi politik yang gembira serta bisa menjadi tempat mengungkapkan gagasan berbagai kalangan anak bangsa.

"Sikap politik PKS jelas berada di luar pemerintahan untuk menjaga rel demokrasi tapi itu tidak menghalangi PKS untuk membangun silaturahim dan bertukar ide serta gagasan untuk bangsa ini," ujar Gamal.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya