Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Rocky Gerung: Perceraian Jokowi dengan PDIP Harapan Oposisi

SABTU, 28 MEI 2022 | 23:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jika melihat tanda-tanda yang ada, aktivis politik Rocky Gerung beranggapan putusnya hubungan antara PDIP dengan Joko Widodo semakin nyata.

Menurtnya, salah satu tandanya adalah ketidakhadiran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan putrinya, Puan Maharani, dalam acara pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman dengan adik Jokowi, Idayati di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/5).

"Nanti kita akan pastikan Pak Jokowi memang pasti sedang menghindar dari PDIP, karena PDIP saya kira sudah bulat tekad untuk jalan sendiri," ujar Rocky dalam kana Youtubenya, Sabtu (28/5).

Bagi Rocky, putusnya hubungan PDIP dengan Jokowi akan memberikan pengaruh positif terhadap parpol yang bernafaskan ideologi Soekarno untuk terus eksis di kancah perpolitikan tanah air.

"Jadi ini momentum tekahir buat PDIP. Kalau lewat, maka PDIP sendiri akan kehilangan jejak historisnya. Jadi bayangkan kalau ada satu periode di mana PDIP tidak ada kader, lalu akan keterusan enggak ada kadernya begitu?" tuturnya.

"Dan pasti Bu Mega berpikir begitu. Hitungan itu bukan sekadar kalkulasi politik, tapi perenungan kebudayaan. Ibu Mega, habis meditasi memutuskan lebih baik dijauhkan dari petugas partai itu, karena si petugas tidak lagi mau bertugas," sambung Rocky berkelakar.

Lebih lanjut, Rocky berpendapat putusnya hubungan Jokowi dengan PDIP juga akan memberikan pengaruh positif pada peta koalisi Pilpres 2024 mendatang. Karena dia meyakini PDIP akan maju sendiri tanpa berkoalisi.

"Tinggal Pak Jokowi ini mau pakai perahu mana? Justru yang kacau Pak Jokowi ini, karena enggak ada perahunya. Kalau PDIP kan ada perahunya," imbuhnya.

Di samping itu, Rocky memprediksi parpol-parpol lain juga akan merasa lega apabila sudah ada kepastian hubungan politik Jokowi dan PDIP diputus. Karena dengan begitu, dapat dipastikan juga sikap politik Megawati akan bersebarangan dengan Jokowi, maka strategi bisa disusun oleh parpol-parpol lain untuk berkoalisi.

"Karena bahaya juga bagi partai lain jika Jokowi dan Mega bersekutu ulang. Ini semacam peceraian yang diharapkan oposisi," demikian Rocky.



Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya