Berita

Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D. Hadad/Net

Dunia

Pencarian Eril Ridwan Kamil di Sungai Aare Dilanjutkan Kembali, Dilakukan Metode Penyelaman

SABTU, 28 MEI 2022 | 13:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Proses pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, di Sungai Aare, Bern, kembali dilanjutkan Tim SAR gabungan yang dibentuk otoritas Swiss.

Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D. Hadad menjelaskan, proses pencarian akan dimulai pada pagi hari waktu Swiss oleh Tim SAR yang terdiri dari pihak Kepolisian Sungai, Kepolisian Medis, dan Pemadam Kebakaran.

"Hari ini, Sabtu 28 mei 2022, Tim SAR masih akan melanjutkan upaya pencarian Eril. Dimulai 8.30 pagi ini atau sekitar setengah 2 (siang) WIB," ujar Muliaman dalam jumpa pers virtual pada Sabtu (28/5).

Muliaman mengatakan, waktu proses pencarian akan disesuaikan dengan kondisi geografis di sekitar wilayah Sungai Aare, Bern, Swiss.

"Artinya disesuaikan dengan perkembangan di lapangan," imbuhnya menegaskan.

Selain itu, Muliaman juga menyebutkan tiga metode pencarian yang akan digunakan Tim SAR. Menurutnya, ada satu metode yang terhitung baru dilakukan hari ini.

"Metode pencarian pagi ini dengan perahu, juga menggunakan drone untuk menyisir tepian Sungai Aare, dan melakukaan penyelaman (metode yang terbaru)," urainya.

Lebih lanjut, Muliaman menyatakan bahwa penyelaman yang akan dilakukan Tim SAR disesuaikan situasi dan kondisi Sungai Aare, karena airnya rentan berubah menjadi keruh karena situasi hujan atau bekas salju.

"Air Sungai Aare dasarnya dari salju yang meleleh, sehingga relatif dingin suhunya. Dan biasanya salju yang meleleh itu ada kristal-kristal putih yang kadang-kadang membuat warna air itu menajdi lebih keruh sehingga menyulitkan penyelaman," paparnya.

"Tapi pada dasarnya, pihak otoritas memberikan ataupun menyiapkan bebrgai macam metode yang available, yang disesuaikan dengan kondisi setempat dan dengan waktu yang tepat di dalam setiap proses pencariannya," demikian Muliaman.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya