Berita

Arief Poyuono/Net

Nusantara

Bank Himbara Beri Pinjaman ke Perusahaan Batu Bara, Arief Poyuono: Gak Masalah

JUMAT, 27 MEI 2022 | 00:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN (FSP BUMN) Arief Poyuono menilai wajar bank BUMN yang terganbung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memberikan pinjaman kepada perushaan-perusahaan batu bara.

“Memang banyak bank-bank milik BUMN ini menyalurkan kreditnya pada sektor pertambangan batu bara,” kata Arief dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (25/5).

Terlebih, sambung Arief, saat ini harga batu bara tengah menggeliat naik di level tertinggi maka, kata Arief dapat dipastikan para debitur, dalam hal ini perusahaan-perusahaan batu bara mampu melunasi kredit mereka.


Arief kemudian menyoroti tuduhan bank BNI memberikan fasilitas kredit kepada salah satu perusahaan batu bara di Sumatera Selatan yang memberikan fasilitas kredit tanpa agunan yang memadai.

“Memang meminjam ke bank itu harus ada agunan. Tetapi gentleman guarantee menjadi penilaian lain yang bisa dipegang oleh perbankan,” kata Arief.

Pihak bank, lanjut Arief, bisa memberikan pinjaman ketika melihat orang atau pengusaha yang mengajukan pinjaman itu mampu membayar, tidak memiliki track record dalam catatan perbankan sebagai debitur macet.

“Kemudian bank juga melihat prospek. Prospek bisnisnya memiliki kemampuan untuk membayar kredit. Apalagi tidak pernah melakukan kredit macet,” beber Arief.

Di balik isu ini, Arief menduga ada pihak atau kelompok yang ingin menutupi kasus kredit macet yang tengah dialaminya dengan melempar isu kredit macet kepada perusahaan lain. Padahal faktanya, kata Arief, belum tentu salah satu perusahaan batu bara di Sumsel itu kreditnya macet di bank BNI.

“Saya curiga ada perusahaan yang sudah terbukti kredit macet melempar isu ke perusahaan lain yang kreditnya macet,” demikian Arief.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya