Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Pilpres 2024 Kemungkian 3 Poros, PKB Gabung Koalisi Indonesia Bersatu

KAMIS, 26 MEI 2022 | 14:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan diramaikan oleh tiga poros koalisi. Tiga poros itu yakni PDIP-Gerindra, Golkar-PAN-PPP-PKB, dan Nasdem-Demokrat-PKS.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Kamis (26/5).

“Yang paling mungkin dan potensial itu tiga poros, dengan hitungan suara memenuhi ambang batas dan proporsional. PDIP-Gerindra, Golkar-PAN-PPP-PKB, dan Nasdem-Demokrat-PKS,” ujar Dedi Kurnia.

Dedi mengurai, poros PDIP-Gerindra sangat potensial dengan asumsi mereka punya akses terhadap keterusungan sekaligus punya tokoh yang akan diusung.

“PDIP punya Puan Maharani yang mulai menonjol sekaligus sebagai tokoh sentral di partai dan juga Gerindra punya Prabowo Subianto yang digadang akan tetap maju sebagai Capres tunggal dari Partai Gerindra,” kata Dedi Kurnia.

Sementara, poros yang kedua adalah Koalisi Indonesia Bersatu (Golkar-PAN-PPP) ditambah PKB.

PKB, kata Dedi Kurnia, punya kecenderungan lebih dekat pada Golkar dibandingkan dangan PDIP. Itu lantaran akhir-akhir ini mengemuka konflik antara Muhaimin Iskandar dengan elite PBNU. Sehingga bergabung dengan Golkar akan menambah satu tokoh yang potensial yaitu Muhaimin Iskandar.

“Misalnya poros ini mengusung Airlangga-Muhaimin Iskandar itu adalah sesuatu yang baik dengan melihat porsi masing-masing Parpol yang bergabung,” urainya.

Selanjutnya, poros ketiga yaitu Nasdem-Demokrat-PKS.

Menurut Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, poros ini agak lebih unik karena satu sisi tidak memiliki ketokohan di internal parpol yaitu Demokrat, Nasdem dan PKS.

“Hanya Demokrat yang memiliki sosok menonjol yaitu AHY. Tetapi posisi AHY ini sebagai Capres saya kira juga masih cukup sulit. Salah satunya, elektabilitasnya tinggi tetapi kemapanan dan kapasitas kepemimpinan saya kira juga belum cukup meyakinkan publik. AHY akan sangat bagus sebagai Cawapres,” katanya.

“Maka Capresnya akan muncul tokoh-tokoh di luar Parpol salah satunya adalah Anies Baswedan misalnya,” demikian Dedi Kurnia.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya