Berita

Kegiatan vaksinasi Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau/Net

Politik

PTM di Riau Sudah Normal, Kabinda: Selain Intesifkan Vaksinasi, Prokes di Sekolah Perlu Diterapkan

KAMIS, 26 MEI 2022 | 14:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kondisi pandemi Covid-19 yang sudah semakin terkendali tak lantas membuat program vaksinasi yang dilakukan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau mengendur. Utamanya, untuk anak-anak usia 6-11 tahun.

Kepala Binda Riau Brigjen Amino Setya Budi mengatakan, saat ini semua kabupaten dan kota di Riau sudah masuk ke PPKM level 1 dan 2. Begitu juga pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah juga sudah dapat berjalan secara normal.

"Hal ini kita sambut dengan mengintensifkan lagi vaksinasi di kalangan anak-anak usia 6-11 tahun atau pelajar. Generasi muda harus kita beri perlindungan yang memadai,” kata Brigjen TNI Amino Setya Budi, dalam keterangannya, Kamis (26/5).

Dikatakan Amino, kegiatan vaksinasi digelar di 12 kota/kabupaten secara serentak dengan menargetkan 279 ribu dosis vaksin perbulan atau setidaknya 9 ribu dosis perhari.

Dia juga meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan meski beberapa pelonggaran telah diberikan. Yaitu, boleh melepas masker saat berada di tempat terbuka yang tidak ramai.

"Memang ada pelonggaran, tapi di banyak tempat tetap harus menggunakan masker. Misalnya di dalam ruangan dan di tempat-tempat keramaian," terangnya.

Kewajiban memakai masker, lanjutnya, tetap berlaku pada orang rentan atau memiliki gejala batuk dan pilek.

"Mereka tetap wajib mengenakan masker saat beraktivitas. Kebijakan pemerintah melonggarkan pemakaian masker di ruang terbuka tidak berarti protokol kesehatan sudah tidak berlaku," pungkasnya.

Dia menambahkan, selain percepatan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah juga perlu dipastikan secara rutin sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya