Berita

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar dan Komandan RCDS Letnan Jenderal George Norton/RMOL

Pertahanan

Bertemu Lemhanas Inggris, BNPT Ajak Perkuat Penanggulangan Terorisme

RABU, 25 MEI 2022 | 14:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kerja-kerja penanganan ideologi terorisme dan radikalisme di Indonesia menarik perhatian Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Inggris untuk berkunjung ke Kantor Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Kunjungan Lemhanas Inggris atau Royal College of Defense Studies (RCDS) yang berlangsung di Jakarta, Selasa kemarin (24/5), disambut langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar bersama Deputi Bidang Kerja Sama Internasional, Andhika Chrisnayudhanto.

Dalam keterangannya, Boy Rafli menerangkan, penyebaran ideologi-ideologi terorisme dan radikalisme berkembang sangat cepat. Sehingga perlu bagi aparatur negara dan semua lembaga nasional maupun internasional untuk membangun kerja sama demi memutus penyebaran terorisme dan radikalisme.

"Ini (terorisme) adalah kejahatan transnasional, kejahatan luar biasa. Maka dari itu kita membangun ketahanan masyarakat bersama-sama untuk melawan terorisme dari semua kalangan. Kita membangun persatuan untuk berperang melawan terorisme," ujar Boy Rafli dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (25/5).

Menurut Boy Rafli, terorisme ibarat virus Corona yang harus diantisipasi semua masyarakat. Saah satu caranya adalah dengan menemukan vaksin agar penyebaran yang terjadi bisa tertanggal dengan baik.

"Layaknya vaksin virus corona yang digunakan untuk memberantas dan mencegah terjadinya penyebaran paham paham radikalisme dan terorisme," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Komandan RCDS Letnan Jenderal George Norton juga melihat pentingnya pertemuan tersebut, karena BNPT dan Inggris bisa menjadi landasan penting dalam memperkuat kerjasama penanggulangan terorisme kedua negara itu.

"Terima kasih kepada BNPT yang telah memfasilitasi kunjungan kami. Penerimaan kunjungan ini akan memperkuat kerjasama penanggulangan terorisme antara Indonesia dan Inggris," tambahnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya