Berita

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Jokowi/Net

Politik

Jokowi Tunjuk Luhut Urusi Minyak Goreng, Nusron Yakin Masalah Selesai dalam 2 Pekan

SELASA, 24 MEI 2022 | 18:29 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo kembali memberi tugas kepada Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Terbaru, Luhut diberi tugas oleh Presiden untuk menyelesaikan masalah langka dan mahalnya minyak goreng.

Penunjukan Luhut itu terungkap saat Koordinator PPKM Jawa-Bali itu hadir di acara Dies natalies ke 60 DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Selasa (24/5).

Atas penunjukan Presiden Jokowi itu, anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid meyakini Luhut akan berhasil menjalankan tugasnya. Argumentasi Nusron, selama ini Luhut terbukti berhasil mengerjakan berbagai tugas dari orang nomor satu di Indonesia.

"Hampir semua penugasan yang diberikan Presiden kepada Menko Marves Luhut Panjaitan, done dan delivered," kata Nusron kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/5).

Politisi Golkar itu berpandangan, pilihan Jokowi menugaskan Luhut untuk mengatasi masalah minyak goreng merupakan langkah tepat.

Ia meyakini, dalam waktu dekat, harga minyak goreng akan kembali stabil. Normalnya, harga minyak goreng curah kembali ke angka Rp 14.000 per liter dan minyak goreng kemasan Rp 16.000 per liter.

"Saya yakin Pak Luhut bisa mengatasi itu. Dengan jam terbang, pengalaman dan jejaring yang dimiliki," kata Nusron.

Dalam pandangan mantan Ketua Umum GP Ansor ini, nantinya Luhut bukan hanya memecahkan masalah soal kelangkaan dan harga yang tinggi. Sebab, dengan kapabilitasnya, Luhut akan mampu mencari jalan keluar yang bersifat win-win solution untuk semua pihak, baik bagi konsumen, petani sawit, dan perusahaan produsen minyak goreng.

Wakil Ketua Umum PBNU ini punya harapan, Luhut bisa segera mengatasi masalah minyak goreng yang kerap merugikan konsumen. Bahkan, bukan hanya konsumen, petani sawit harus merugi karena imbas penghentian ekspor minyak goreng dan bahan turunannnya.

"Kita berharap banyak kepada Pak Luhut dengan pengalaman dan ketegasannya, akan ada equilibirium baru dalam tata kelola dan niaga sawit dan minyak goreng. Petani sejahtera, pengusaha untung yang wajar dan konsumen tidak diberatkan dengan harga yang tinggi," kata Nusron.

Nusron pun mengingatkan, Indonesia adalah negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Oleh karena itu, tak seharusnya bangsa ini dibuat pusing dengan masalah minyak goreng.

"Saya yakin bisa. Tinggal kita minta waktu ke Pak Luhut. Kalau bisa kurang dari dua pekan sudah stabil," katanya.

Terkait dengan pihak yang mengkritik penunjukan Luhut, Nusron mengajak publik agar menghormati keputusan Presiden Jokowi.

"Jangan lihat siapa orang yang menjalankannya dan mendapat tugas dari Bapak Presiden. Lihat hasil dan kinerjanya. Itu yang penting, " demikian pria asal Kudus, Jawa Tengah ini.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

DPRD Kota Bogor Berharap Sinergitas dalam Perayaan HUT ke-79 TNI

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:47

Pram-Rano Komitmen Sehatkan Mental Warga Jakarta Lewat Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:23

IKA Unpad Rekomendasikan 4 Calon Menteri Prabowo-Gibran

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:23

Dukung Egi-Syaiful, Partai Buruh Berharap Ada Kenaikan Upah

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:17

Mega-Prabowo Punya Koneksi Psikologis dan Historis

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:56

KPK OTT di Kalimantan Selatan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:14

Dharma Pongrekun: Atasi Kemacetan Jakarta Tidak Bisa Hanya Beretorika

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:11

Pram dan Rano akan Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer agar Tidak Terjerat Pinjol

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:54

Suswono Kehabisan Waktu Saat Pantun Penutup, Langsung Dipeluk RK

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:42

Badai PHK Ancam Jakarta, Pram-Rano Bakal Bikin Job Fair 3 Bulan Sekali

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:30

Selengkapnya