Berita

Tersangka mafia minyak goreng Lin Che Wei/Net

Publika

Miris! Banyak Pengusaha Tionghoa Terlibat Kasus Korupsi

OLEH: ADIAN RADIATUS
SELASA, 24 MEI 2022 | 11:23 WIB

SEJUMLAH pengusaha Indonesia yang beretnis Tionghoa acapkali menjadi sorotan atas berbagai kasus penggelapan keuangan negara atau korupsi. Mereka seakan cerminan perilaku buruk dan jauh dari jiwa nasionalisme Indonesia sebagai entitas Tionghoa.

Tidak kurang dari belasan foto, baik pengusaha lama bahkan sudah almarhum sekalipun berderet dengan foto-foto pengusaha lainnya yang buron atau menjadi tersangka kasus sejenis, kembali beredar daur ulang di banyak media sosial manakala ada tersangka baru orang Tionghoa muncul ke permukaan dan pastinya bernarasi negatif.

Kasus terbaru yang menyeret nama Lin Che Wei adalah contoh terkini.


Padahal, notabene semua menyangkut bisnis yang bersangkutan pribadi yang dilakukan secara curang, licik, dan serakah. Singkatnya brengsek.

Padahal di luar dunia bisnis banyak kalangan Tionghoa yang berkecimpung di organisasi perkumpulan-perkumpulan yang bersifat sosial kemasyarakatan umumnya sebagai bentuk kepeduliannya.

Meskipun demikian peranan Tionghoa lurus acapkali menjadi bias ketika kejahatan ekonomi yang menyeret etnisnya dikembangkan sedemikian rupa seakan 'rusak susu sebelanga karena nila setitik'.

Maka ketika ada Tionghoa bernama Jaya Suprana, Kwik Kian Gie, Eddie Kusuma, Lieus Sungkharisma, Bambang Sungkono, dan Alvin Lee, serta sederet nama lainnya yang muncul sebagai nasionalis bersuara berbeda dari para pengemplang uang negara itu, polarisasi pun tak dapat dihindari.

Itulah sebabnya kenapa kemudian harus dipertanyakan apa dan bagaimana munculnya peluang-peluang perbuatan tercela atas keuangan negara oleh para pengusaha swasta Tionghoa ini?

Tak mungkin mereka bisa demikian leluasa mengatur strategi bisnisnya terhadap pejabat negara yang disumpah untuk mengabdi dan menjaga tugas yang diembannya dengan benar, jujur, dan berintegritas tinggi.

Tanpa harus berpolemik adalah jelas tugas kewajiban bersama sebagai bangsa besar dan bermartabat untuk memiliki sistem pemerintahan dan birokrasi yang akuntable dan tranparansi publik yang dapat terakses sebagai peringatan dini bilamana terdapat indikasi-indikasi penyimpangan.

Sebab, bila tidak, tetap saja akan ada Lin Che Wei-Lin Che Wei lainnya yang mungkin sebenarnya hanya sebagai operator di lapangan belaka. Mengingat pejabat kementerian dan perusahaan sawit swasta yang terlibat itu jelas sama sekali bukanlah beretnis Tionghoa.

Penulis adalah pemerhati sosial politik

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya