Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Polandia Andrzej Duda berjabat tangan selama konferensi pers setelah pembicaraan mereka di Kyiv pada 22 Mei 2022/Net

Dunia

Andrzej Duda: Setelah Kejahatan Ini, Tidak Mungkin Ada Bisnis Seperti Biasa antara Polandia dengan Rusia

SENIN, 23 MEI 2022 | 06:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polandia tidak mungkin berbisnis lagi dengan Rusia seperti biasanya. Presiden Andrzej Duda pada Minggu (22/5) mengatakan hal itu seraya menambahkan bahwa kejahatan perang yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina akan membuat segalanya berubah.
 
"Setelah Bucha, Borodianka, Mariupol, tidak mungkin ada 'bisnis seperti biasa' dengan Rusia," kata Duda dalam pidatonya pada konferensi pers di Kyiv, Minggu (22/5), bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Dunia yang jujur ​​tidak dapat kembali ke bisnis seperti biasa sambil melupakan kejahatan, agresi, hak-hak dasar yang telah diinjak-injak," tambahnya.


Perang Rusia di Ukraina telah menelan korban ribuan warga sipil dan kerusakan parah beberapa kota.

Mengenai laporan bahwa beberapa negara Eropa meminta Ukraina untuk "menerima tuntutan tertentu" dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk kepentingan ekonomi atau ambisi politik mereka, Duda mengatakan ia menyesali mendengar hal itu.

"Hanya Ukraina yang berhak memutuskan masa depannya. Tidak boleh ada negosiasi atau keputusan yang diambil di belakang Ukraina," kata Duda. Ia juga menggarisbawahi 'persatuan bersejarah' antara Polandia dan Ukraina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya