Berita

Walikota Bandung, Yana Mulyana/RMOLJabar

Nusantara

Deklarasikan Bandung Kota Angklung, Yana Mulyana Ajak Para Seniman Berinovasi

MINGGU, 22 MEI 2022 | 05:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Deklarasi Kota Bandung sebagai Kota Angklung digelar di Balaikota Bandung, Sabtu (21/5). Sejumlah tokoh Sunda, seniman, budayawan, pegiat angklung, hingga jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hadir dalam kegiatan tersebut.

Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, alat musik tradisional angklung telah hadir di berbagai pementasan sejumlah negara baik tingkat Asia, Eropa, hingga Amerika. Bahkan angklung dinilai telah menarik minat masyarakat dunia sejak ditampilkan pada Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 di Kota Bandung.

"Angklung saat KAA menjadi simbol persatuan dan kesatuan negara peserta KAA, sejak itu setiap KAA angklung menjadi pertunjukan yang harus ditampilkan," kata Yana di Balai Kota Bandung, Sabtu (21/5).


"Angklung sebagai alat musik tradisi yang mendunia telah tercatat di Guiness Book Record mulai dari 5.000 pemain di New York, 10 ribu pemain di Beijing, hingga 20 ribu pemain di Kota Bandung," imbuhnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Yana tak menampik, angklung belum dapat diterima seluruh kelompok lapisan masyarakat. Sehingga, dia meminta para seniman, budayawan, pecinta angklung, maupun masyarakat Sunda untuk bersama-sama mensosialisasikan alat musik tradisional angklung.

"Tentunya kami tidak bisa sendiri, mohon juga seniman budayawan, pecinta angklung untuk terus bukan sekadar melestarikan tapi juga berinovasi berkreasi agar angklung semakin diterima oleh seluruh kelompok masyarakat," tuturnya.

Yana menambahkan, deklarasi Kota Bandung sebagai Kota Angklung merupakan sebagai bentuk legitimasi angklung merupakan alat musik tradisional dari Indonesia.

"Memang faktanya catatan sejarah memang Bandung lebih masif memperkenalkan memainkan membudidayakan angklung," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya