Berita

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat meluncurkan Core Values ASN Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK)/Net

Nusantara

Pemprov Sumbar Luncurkan ASN BerAKHLAK Optimalkan Pelayanan Rakyat

SABTU, 21 MEI 2022 | 16:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meluncurkan Core Values ASN Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK) dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa di lingkupnya.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengatakan, berakhlak memiliki makna hubungan antara makhluk dengan kholiq atau sang pencipta.

"Jadi dalam suksesnya ASN menjalankan tugasnya sesuai branding yang dihadirkan Kementerian PANRB bahwa BerAKHLAK itu menyangkut nilai-nilai seperti berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif,” tutur Mahyeldi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/5).


Buya Mahyeldi melanjutkan, BerAKHLAK terjadi dan terbentuk ketika hubungan manusia di dalam kerja berjalan baik dengan sang kholiq atau dengan Allah SWT.

Hal ini juga tercantum dalam UUD 1945 bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia lahir atas berkat, rahmat, dan karunia Allah Yang Maha Kuasa.

"Dan di dalam pembukaan UUD itu berbunyi bahwa kemerdekaan yang kita raih ini atas berkat rahmat Allah serta pertolongan darinya," ujarnya.

Ia berharap launching core values ini dapat diinternalisasikan di tingkat Kabupaten/Kota, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. Sehingga apa yang dicita-citakan bisa terlaksana.

"Untuk itu, kami minta kepada BKD, BPSDM memfasilitasi kegiatan selanjutnya bersama Kemendagri, Kemen PANRB, dan ESQ," sambungnya.

Sementara itu, Motivator Ary Ginanjar menyampaikan pujian kepada Sekjen Kemendagri yang memberikan contoh launching BerAKHLAK di kampungnya, yakni di Karimun.

“Juga kepada Pak Alex Denni (Deputi SDM Aparatur Kemenpan RB) yang ternyata orang Minang. Saya support beliau karena e-Government tetap berbasis nilai-nilai BerAKHLAK dan bisa diterjemahkan secara digital. Saya tidak mau program ini sampai gagal," paparnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya