Berita

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjawab pertanyaan wartawan usai Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) PBNU Tahun 2022 di Hotel Yuan Garden Jakarta Pusat, Jumat malam (20/5)/RMOL

Politik

Ogah Tanggapi Cak Imin Soal NU Kultural Wajib Ber-PKB, Gus Yahya: Kita Tanggapi yang Berkualitas Saja Lah!

JUMAT, 20 MEI 2022 | 23:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya tak terlalu memusingkan apalagi sampai terganggu dengan pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait kaos bertuliskan “NU Kultural Wajib Ber-PKB”.

Gus Yahya enggan menanggapi pernyataan yang dinilainya tidak berkualitas seperti itu.

“Ya gimana ya, ini soal kualitas ya, kita tanggapi yang berkualitas saja lah,” kata Gus Yahya kepada wartawan seusai acara Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) PBNU Tahun 2022 di Hotel Yuan Garden Jakarta Pusat, Jumat malam (20/5).


Sebab, kata Gus Yahya, saat ini NU sudah menjadi satu. Dengan kata lain sudah melebur NU kultural dan NU struktural.

“Semuanya sekarang ikut dalam satu barisan. Karena orang sudah merasakan adanya semangat baru di dalam ber-NU, sehingga hari ini sih, di dalam forum ini semua yang berpengaruh secara kultural maupun struktural semua ada di sini dalam satu barisan,” tuturnya.

“Ada Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus) di sini, ada Habib Zein Bin Smith di sini, semuanya ada di sini. Sehingga kalau ngomong kultural dan struktural sudah enggak relevan lagi sekarang, semuanya satu NU,” demikian Gus Yahya.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melalui unggahan akun Instagram pribadinya @cakiminnow, ia memamerkan foto desain kaos bertuliskan "NU Kultural Wajib Ber-PKB, Struktural Sakarepmu".

Dalam keterangannya, Cak Imin menyebut foto desain kaus itu dikirimkan oleh Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon Imam Jazuli.

Sontak pernyataan Cak Imin dalam media sosialnya itu menuai spekulasi, mengingat hubungan antara Cak Imin dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf sempat panas dingin.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya