Diskusi Vanguard pada Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022/Ist
Berkuasanya oligarki yang hanya mengedepankan kepentingan segelintir orang membuat Indonesia semakin jauh dari cita-cita bangsa.
Pada momentum Hari Kebangkitan Nasional ini, Vanguard menggelar diskusi yang dihadiri oleh unsur pemuda, pelajar, pedagang kecil, buruh, dan aktivis desa.
Dalam diskusi tersebut dinilai Indonesia justru masih terpuruk, jauh dari keadilan sosial, dan kemakmuran.
Keterpurukan itu terlihat dari banyaknya kemiskinan, korupsi, kecurangan proses politik, konflik agraria, kenaikan harga berbagai kebutuhan hidup, hingga hilangnya rasa persaudaraan dan keadaban.
"Atas situasi tersebut, Vanguard menarik kesimpulan bahwa ada problem atau krisis kepemimpinan secara nasional untuk menjalankan dan mewujudkan cita-cita masyarakat adil makmur," ujar perwakilan Vanguard, Makmur Yahya dalam keterangannya yang diterima redaksi pada Jumat (20/5).
Ke depan, Makmur Yahya mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki visi kerakyatan dan kapasitas intelektual keilmuan, serta terbuka terhadap gagasan dan kritis.
"DR. Rizal Ramli (RR) salah satu tokoh nasional layak di ajukan kepada rakyat Indonesia sebagai Presiden," lanjutnya.
Ia mengatakan, Rizal Ramli merupakan tokoh alternatif yang layak untuk diharapkan membangkitkan Indonesia, melepaskan diri dari cengkraman kaum oligarki secara ekonomi maupun politik.