Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri/RMOL

Hukum

Konsisten Selesaikan Perkara Tunggakan Pimpinan Sebelumnya, Hari Ini KPK Panggil Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Fasilitas Pengendalian OPT

JUMAT, 20 MEI 2022 | 12:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tunggakan perkara yang ditinggalkan pimpinan sebelumnya terus diselesaikan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era Firli Bahuri dkk saat ini. Kali ini, KPK mulai kembali mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan fasilitas mendukung pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) TA 2013.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, hari ini, Jumat (20/5), tim penyidik memanggil seorang tersangka bernama Hasanuddin Ibrahim (HI) selaku mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementan.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan," ujar Ali kepada wartawan, Jumat siang (20/5).

Hasanudin kali ini dipanggil dalam kapasitasnya sebagai tersangka.

Pada 2016 lalu, KPK telah menjerat Hasanuddin sebagai tersangka karena diduga melakukan penggelembungan harga yang berpotensi merugikan keuangan negara. Dugaan korupsi ini diduga dilakukan Hasanuddin saat menjabat sebagai Dirjen Hortikultura.

Selain itu dalam kasus ini, KPK juga menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka. Yaitu, Eko Mardiyanto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Ditjen Hortikultura Kementan, dan Sutrisno selaku swasta.

Pada 2016 lalu, KPK memprediksi nilai kontrak pengadaannya sekitar Rp 18 miliar dan korupsi yang dilakukan ketiganya menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 10 miliar.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya