Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri saat memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan DPRD se-Sumatera Selatan (Sumsel)/Net

Politik

Kepada DPRD Se-Sumsel, Firli Bahuri Ingatkan Lagi Tujuan Bernegara dan Pentingnya Asas Keterbukaan

JUMAT, 20 MEI 2022 | 08:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tujuan bernegara dan pentingnya asas keterbukaan untuk mengurangi celah korupsi kembali disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri saat memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan DPRD se-Sumatera Selatan (Sumsel). Acara ini digelar di Ruang Serbaguna Gedung DPRD Provinsi Sumsel pada Kamis (19/5).

"Saya ke sini bukan untuk memberikan wejangan, tapi untuk membakar lagi semangat rekan-rekan. Salah satu kunci untuk kita mencapai tujuan negara tidak lain harus bebaskan negeri ini dari korupsi," ujar Firli di hadapan seluruh ketua, wakil dan anggota DPRD se-Sumsel.

Dengan demokrasi, kata Firli, seharusnya tidak perlu ada lagi korupsi, akan tetapi dengan ada demokrasi jadi ada peluang korupsi.

Seharusnya, dengan ruh keterbukaan, tidak ada lagi celah korupsi. Karena, semua proses pengadaan barang jasa dan penganggaran dibuat secara elektronik untuk memperkecil peluang penyimpangan.

Firli juga memaparkan data yang dikelola KPK per Januari 2022. Fakta empiris perkara yang ditangani KPK, sebanyak 1.389 penyelenggara negara yang tersangkut perkara. Adapun 310 orang di antaranya merupakan perkara anggota legislatif, rangking pertama dari unsur penyelenggara negara.

"Ada dua hal penyebab orang melakukan korupsi yaitu internal dan eksternal. Faktor internal karena keserakahan, kesempatan, kebutuhan dan hukuman rendah untuk pelaku korupsi. Sedangkan faktor eksternal karena sistem yang gagal, buruk ataupun lemah. Tetapi akar dari semua itu adalah lemahnya integritas pada individu," jelas Firli.

Firli juga menjelaskan alasan pentingnya menanamkan integritas pada kader partai politik. Yaitu, partai menguasai suara rakyat, melahirkan wakil rakyat, menghasilkan para pemimpin mulai dari Kades, Bupati, Walikota, Gubernur, sampai dengan Pimpinan Nasional. Dan terakhir, menyusun seluruh regulasi, produk hukum dan politik hukum.

'Tugas partai mencari kader calon pemimpin yang mempunyai integritas dan kapabilitas. Fokus pada niatan itu," tegas Firli.

Pada saat acara itu juga dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh para Ketua DPRD se-Sumsel yang berisi pernyataan siap menyerahkan kembali fasilitas negara atau Barang Milik Daerah (BMD) yang digunakan selama menjabat saat meletakkan jabatan nanti.

Penandatanganan juga disaksikan oleh Plt Deputi Bidang Korsup KPK, Yudhiawan Wibisono dan seluruh peserta rakor.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya