Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Buka Kembali Ekspor CPO, Jokowi: Tetap Diawasi Ketat untuk Jaga Stok dan Stabilitas Harga

KAMIS, 19 MEI 2022 | 18:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Larangan ekspor crude palm oil (CPO) diputusakan dicabut pemerintah setelah kurang dari sebulan diberlakukan.

Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui jumpa pers virtual pada Kamis petang (19/5).

"Saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin 23 Mei 2022," ujar Jokowi.

Jokowi menerangkan, keputusan pemerintah didasari pada pertimbangan matematis terkait stok dan harga migor yang dicatat pemerintah.

Mantan Walikota Solo ini mengurai, hasil pengecekan langsungnya di lapangan dan juga laporan yang dia terima dari sejumlah lebaga terkait, pasokan migor terus bertambah sejak kebijakan larangan ekspor migor diberlakukan efektif per 28 April 2022.

Jika melihat kebutahan nasional untuk migor curah, Jokowi melihat selisih lebih. Di mana, kebutuhan masyarakat sebesar 194 ribu ton per bulannya.

"Pada bulan Maret sebelum dilakuakan pelarangan ekspor pasokan kita hanya 64,5 ribu ton. Namun setelah dilakukan pelarangan ekspor di bulan April, pasokan kita mencapai 211 ribu ton per bulannya, melebihi kebutuhan nasional bulanan kita," bebernya.

Selain itu, Jokowi juga mencatat penurunan harga rata-rata minyak goreng secara nasional. Di mana pada bulan April sebelum pelarangan ekspor, harga rata-rata nasional migor curah berkisar kurang lebih Rp 19.800.

"Dan setelah adanya pelarangan ekspor, harga rata-rata nasional menjadi 17.200 sampai dengan 17.600 rupiah," imbuhnya memaparkan.

Tak hanya kondisi pasokan dan harga migor yang tergambar membaik, Jokowi juga menjadikan dampak yang dirasa 17 juta orang tenaga di industri sawit baik petani, pekerja, dan tenaga pendukung lainnya, sebagai pertimbangan mencabut kebijakan larangan ekspor.

"Meskipun ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga yang terjangkau," demikian Jokowi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya