Berita

Tambang Perkoa/Net

Dunia

Harapan Menipis, 8 Penambang Burkina Faso yang Terjebak di Bawah Tanah Selama Sebulan Belum Ditemukan

KAMIS, 19 MEI 2022 | 15:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Operasi untuk mencoba menemukan delapan penambang seng di Burkina Faso yang terkubur selama sebulan terakhir terus berlanjut pada Selasa (17/5) waktu setempat.

Namun, harapan untuk menemukan mereka dalam keadaan hidup semakin memudar, setelah tempat penampungan kedua di mana penyelamat berharap menemukan para penambang itu ternyata kosong.

Delapan penambang - enam warga Burkinabe, satu Zambia, dan satu Tanzania - terjebak pada 16 April di dasar tambang Perkoa, yang dioperasikan oleh perusahaan Kanada Trevali Mining, yang terletak sekitar 100 km sebelah barat Ouagadougou, setelah hujan lebat membanjiri galeri bawah tanah tempat mereka bekerja 700 meter di bawah tanah.


Sejak itu, tidak ada kontak yang dilakukan dengan mereka, tetapi penyelamat masih berharap bahwa mereka mungkin telah berlindung di "ruang perlindungan" 580 meter di bawah tanah, di mana peralatan bertahan hidup termasuk air, makanan dan obat-obatan biasanya disimpan.

Tim penyelamat bekerja tanpa lelah untuk memompa 165 juta liter air yang membanjiri dan mencapai atap ruangan, menurut komite krisis yang dibentuk di Perkoa.

"Ruangan itu masih terendam" oleh air, kata Letnan Stephane Sidi Nana pada Senin malam, salah satu petugas pemadam kebakaran yang hadir di tempat kejadian, seperti dikutip dari Africa News, Rabu (18/5).

"Kami tidak bisa mengamati melalui kaca untuk melihat bagian dalam ruangan," katanya.

Menteri Pertambangan Burkina Faso, Jean Alphonse Some, sempat mengatakan bahwa dirinya percaya petugas penyelamat berada di "tahap akhir pemompaan dan akan segera bisa melihat ke dalam ruang perlindungan, untuk memastikan apakah para penambang memang di dalam.

Antoine Bama, kerabat salah satu penambang yang hilang, mengatakan kepada AFP bahwa dia tetap berharap saudaranya akan ditemukan dalam keadaan hidup.

"Ini adalah penderitaan yang kami jalani selama sebulan sekarang" dan "kami tidak tahu kapan itu akan berakhir", katanya, menekankan bahwa "pembukaan ruang perlindungan adalah harapan terakhir bagi kami untuk mendapatkan kabar baik."

"Jika ruangan itu kosong, kami tidak tahu apa yang akan (bisa) kami pertahankan," katanya.

Pada tanggal 1 Mei, pemerintah mengumumkan pembukaan penyelidikan untuk menentukan semua tanggung jawab dan mengambil tindakan untuk mencegah manajer tambang meninggalkan Burkina Faso.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya