Berita

Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov/Net

Dunia

Kremlin: Sejak Lama AS Menjadi Negara yang Memusuhi Rusia

KAMIS, 19 MEI 2022 | 06:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia memiliki alasan jelas untuk menyebut Barat, termasuk Amerika Serikat, sebagai negara yang tidak bersahabat.

Sudah sejak lama Barat menekan Rusia dengan berbagai cara. Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan, negara-negara Barat, melakukan perang hibrida untuk melawan Rusia, dan telah menjadi negara yang bermusuhan.

"Perang hibrida adalah apa yang terjadi sekarang, apa yang kita lihat," kata Peskov, saat berbicara di konferensi pendidikan New Horizons, Rabu (18/5).


Ia merujuk pada bantuan yang dikirim AS dan Inggris untuk Ukraina seperti peralatan militer dan juga pelatihan perang, serta memberikan data intelijen.

"Dan bukan hanya itu, ini adalah perang diplomatik dan perang politik, serta upaya untuk mengisolasi kami (Rusia) dari dunia. Ini perang ekonomi," Peskov, seperti dikutip dari TASS.

Tidak salah jika kemudian Rusia menyebut mereka adalah negara musuh, menurutnya, "karena apa yang mereka lakukan adalah perang!"

Barat juga telah mengambil seluruh aset Rusia yang diblokir. "Aset berdenominasi dolar dan euro kita di rekening di sana (di negara-negara Barat) telah dibekukan. Faktanya, aset itu telah dicuri. Kami akan berjuang untuk itu," tegas peskov.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya