Berita

Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Papua (IKBP), Ayub Faidiban/Net

Nusantara

DOB Papua Patut Didukung demi Percepat Pembangunan Infrastruktur dan SDM

RABU, 18 MEI 2022 | 17:11 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua diharapkan menjadi solusi bagi percepatan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia.

Sebab selama ini, pembangunan wilayah Papua yang cukup luas hanya diutamakan di perkotaan.

"Percepatan pembangunan di Papua harus dibarengi dengan pemekaran. Memang ada beberapa orang merasa tidak dilibatkan dalam proses, namun itu hanya sebagian kecil," kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Papua (IKBP), Ayub Faidiban kepada wartawan, Rabu (18/5).

Pihaknya memastikan akan tegak lurus mendukung kebijakan pemerintah pusat. Apalagi, kata dia, pemerintahan Presiden Jokowi telah memberi perhatian besar kepada Papua sejak periode pertamanya.

"Kami mendukung pemerintah khususnya perhatian penuh Bapak Presiden. Cuma kami berharap agar pemekaran itu menyentuh keinginan masyarakat Papua. Kalau bisa dalam proses pemekaran Papua, porsinya 80: 20. 80 orang asli Papua (OAP) dan 20 orang non-Papua," jelasnya.

IKBP pun tak sependapat dengan anggapan pemekaran hanya untuk kepentingan Jakarta. Pemekaran dilakukan di tanah Papua, otomatis mekanismenya juga harus dibuat sedemikian rupa agar masyarakat Papua bisa terwakili.

"Jadi kalau mereka yang kerjanya hanya meributkan saja pasti punya kepentingan. Kenapa harus ribut? Kami mendukung upaya pemekaran yang digagas pemerintah," tegas Ayub.

"Masyarakat Papua itu lahir dari adat dan agama. Jadi kalau mereka sampai ribut, berarti ada yang memprovokasi itu," tutup Ayub.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya