Berita

Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Ma'arif/Net

Politik

PA 212 Duga Ada Informasi Negatif tentang UAS yang Disebar “Intelijen Hitam” Indonesia

RABU, 18 MEI 2022 | 08:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Apa yang dialami oleh Ustaz Abdul Somad (UAS) dianggap mirip dengan apa yang dialami oleh Habib Rizieq Shihab (HRS) yang sempat ditolak saat akan masuk negara lain.

Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Ma'arif curiga, ada ada informasi yang salah dan negatif tentang UAS yang disebar oleh “intelejen hitam” dari Indonesia. Informasi itu yang kemudian digunakan oleh sejumlah negara menolak kedatangan para ulama dari tanah air.

"Sangat diduga kuat ada informasi yang salah dan negatif tentang UAS oleh intelegen hitam dari Indonesia ke pemerintah Singapura," ujar Slamet kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/5).

Menurutnya, kasus penolakan UAS dari Singapura ini mirip dengan apa yang menimpa Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi. Kala itu, HRS sempat akan dideportasi pemerintah Arab Saudi. Diduga, semua itu karena ada yang menyusupkan informasi keliru dari tanah air.

"Ini mirip-mirip lah sama kasus HRS diberbagai negara," pungkas Slamet.

Kementerian Dalam Negeri (MHA) Singapura menyebut bahwa penolakan terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS) dilakukan karena yang bersangkutan dikenal sebagai sosok yang menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi. Ajaran ini dianggap tidak dapat diterima di masyarakat multiras atau multiagama seperti Singapura.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya