Berita

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik/RMOLJakarta

Politik

Dari 3 Kandidat Pj Gubernur DKI, M Taufik Nilai Heru Budi Hartono Punya Banyak Keunggulan untuk Gantikan Anies

SELASA, 17 MEI 2022 | 10:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menjelang berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 mendatang, sosok-sosok yang dinilai tepat untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur mulai bermunculan. Salah satunya adalah Heru Budi Hartono.

Selain Heru, 2 kandidat pengganti Anies hingga 2024 mendatang adalah Deputi IV KSP yang juga eks Timses Presiden Jokowi, Juri Ardiantoro, dan Sekda DKI Jakarta Marulah Mattali.

Namun, politikus senior Partai Gerindra, Mohamad Taufik, menilai Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, merupakan figur yang tepat untuk menjadi Penjabat Gubernur (Pj) DKI menggantikan Anies Baswedan.

Menurut Taufik, Heru memiliki keunggulan lebih komplet dibandingkan Juri Ardiantoro maupun Marulah Mattali.

"Dari tiga nama calon pejabat Gubernur DKI, Heru yang paling tepat," kata Taufik dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (17/5).

Kata Taufik, Heru memiliki tiga keunggulan sekaligus dibanding dua calon lain.

"Pertama, dia paham Pemprov DKI karena pernah menjadi pejabat di DKI. Dia memulai karier dari bawah sampai Walikota dan bahkan sampai pada kepala badan di tingkat provinsi," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.

Kedua, Taufik tidak menampik kedekatan Heru dengan Presiden Jokowi yang sudah terjalin sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI. Kedekatannya itu makin erat saat ia diboyong ke Istana Negara dan menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden.

Selain itu, Heru juga memiliki komunikasi yang baik dengan DPRD DKI sejak lama. Sehingga akan memudahkan tugasnya saat diberi amanah menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Ketiga, sudah barang tentu kompetensinya memadai dan punya banyak relasi dengan para anggota  legislatif," kata Taufik.

Sementara, dua tokoh lain yang disebut-sebut sebagai calon Pj Gubernur DKI memiliki kekurangan satu sama lain. Kekurangan itu jadi ganjalan bagi kedua tokoh itu menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada 16 Oktober mendatang.

"Sedangkan dua calon lainnya, Sekda (Marulah Mattali) poin dua kurang terpenuhi, Juri Ardiantoro poin satunya kurang terpenuhi," demikian Taufik.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya