Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD/Net

Politik

Pengamat: Mudah Bagi Mahfud MD Mendepak Posisi Cak Imin di PKB

SENIN, 16 MEI 2022 | 09:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

RMOL. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merupakan sosok yang dapat dengan mudah diterima baik di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), nahdliyin, dan gusdurian. Untuk itu, akan mudah baginya mendepak Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari posisi ketua umum PKB.

Begitu kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/5).

"Kalau Mahfud MD berkeinginan untuk mendepak sekaligus berkeinginan untuk menakhodai PKB, maka tentu bukan perkara sulit bagi yang bersangkutan," ujarnya.


Menurut Saiful, sosok seperti Mahfud MD lebih mudah diterima di semua kalangan, ketimbang Cak Imin. Apalagi dengan jaringan yang dimiliki, akan sangat mudah apabila Mahfud MD berkenan menduduki posisi ketum partai berlambang bola dunia tersebut.

"Dengan segala kontroversi sosok Muhaimin, dan dengan berbagai isu yang banyak beredar di masyarakat, bukan tidak mungkin posisi Muhaimin justru banyak dipersoalkan, apalagi Muhaimin sudah menjabat sejak 2005 di PKB, sehingga bisa jadi terdapat keinginan bagi kader agar terdapat penyegaran didalam tubuh pimpinan parpol," kata Saiful.

Selain itu, dengan posisi Mahfud MD yang saat ini sebagai Menko Polhukam, serta dengan pengetahuan di bidang hukum, maka sangat cocok untuk menggantikan Cak Imin.

"Mahfud MD juga akan lebih dapat membawa suara PKB menjadi signifikan, mengingat dalam berbagai survei sosok Mahfud MD juga banyak diperhitungkan baik sebagai capres maupun cawapres pada kesempatan pemilu yang akan datang," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya