Berita

Peluncuran The Writers Book Club di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (14/5)/Ist

Nusantara

Tingkatkan Literasi Masyarakat, The Writers Book Club Resmi Meluncur

MINGGU, 15 MEI 2022 | 02:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menulis dan membaca seperti dua sisi uang logam. Salah satu sisi itu tidak ada maka koin tidak akan punya nilai alias tidak laku.

Hal ini disampaikan salah seorang founders dari komunitas literasi The Writers, Budiman Hakim, saat meluncurkan sebuah produk baru yang dinamakan: The Writers Book Club, Sabtu siang (14/5).

“Kami bukan hanya memikirkan tentang menulis tapi kita juga ingin memasyaratkan membaca. Menulis tanpa ada yang baca adalah pekerjaan yang sia-sia. Mau membaca kalau tidak ada buku ya percuma," ujar Budiman, melalui keterangannya, Sabtu (14/5).


Acara yang dilangsungkan di Qi Lounge, Hotel Sultan, Jakarta ini berlangsung sangat meriah dengan menampilkan 3 narasumber piawai. Yaitu Maman Suherman, yang biasa dikenal dengan sebutan Kang Maman. Lalu Chappy Hakim, seorang Jenderal purnawirawan berbintang 4 yang telah menerbitkan lebih dari 40 buku. Dan, Budiman Hakim yang juga dikenal sebagai tokoh periklanan nasional.

“Ancaman” demo buruh yang disebut-sebut akan berlangsung besar-besaran tidak menyurutkan minat para peserta untuk datang ke lokasi yang memang berada di sekitaran Gelora Bung Karno (GBK).

Bahkan ada beberapa peserta dari Yogyakarta, Cilegon, dan Bandung secara khusus mendatangi acara ini. Total, hampir 50 orang hadir dalam peluncuran The Writers Book Club. Di antaranya ada musisi Tya Subiakto, dan pakar komunikasi, Prof. Bachtiar Aly.

Menurut seorang founder yang lain, Asep Herna, The Writers Book Club akan diadakan sebualan sekali secara reguler. Untuk itu, The Writers Book Club akan mengajak pemilik resto dan kafe untuk diajak berkolaborasi.

Mereka menyediakan tempat untuk The Writers Book Club, sebaliknya Kafe dan Resto tersebut akan mendapat tamu sekaligus exposure dari kegiatan tersebut. Dengan cara ini tentunya akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Waktu telah menunjukkan pukul 4 sore, acara pun berakhir. Namun para pengunjung masih betah berada di lokasi. Mereka berdiskusi satu sama lain tentang materi acara tersebut.

Salah satu pesan yang menempel di kepala mereka adalah pesan dari The Writers: Sebelum mati buatlah minimal satu buku.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya