Berita

Presiden tiba disambut Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani beserta istrinya/Repro

Politik

Kedatangannya Tak Disambut, Bisa jadi Pejabat AS Anggap Jokowi Jatuhnya Tinggal Menghitung Hari

KAMIS, 12 MEI 2022 | 13:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Karena dapat julukan "Man of Contradiction" dianggap nyata, dianggap menjadi alasan Presiden Joko Widodo tak disambut pejabat Amerika Serikat (AS) saat tiba di AS untuk mengikuti acara KTT Asean-AS.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, tidak disambutnya Presiden Jokowi oleh pejabat AS dianggap sangat memalukan bagi bangsa dan negara Indonesia.

"Karena Jokowi datang ke AS sebagai Presiden, tidak ada sambutan oleh pejabat AS di bandara saat datang ke AS, Jokowi sudah tidak dianggap lagi oleh pejabat AS," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/5).


Padahal kata Muslim, Jokowi sebagai Presidensi G20 tidak sepatutnya tidak disambut oleh pejabat AS. Sehingga kata Muslim, hal tersebut membuktikan bahwa kepemimpinan Jokowi sebagai Presidensi G20 dianggap tidak ada.

"Ini sangat memalukan. Bisa jadi pejabat AS anggap Jokowi tinggal menghitung hari, tinggal jatuhnya saja. Barangkali karena itulah Jokowi tidak dihargai lagi," kata Muslim.

Bahkan, Muslim curiga bahwa pejabat AS menganggap Jokowi sebagai manusia "Man of Contradiction" seperti yang ditulis oleh Ben Blend.

"Presiden yang tidak dapat dipercaya karena suka berbohong dan ingkar janji. Bagaimana mau dipercaya dunia internasional termasuk pejabat-pejabat AS kalau gemar berbohong dan suka tipu-tipu rakyat?" pungkas Muslim.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya