Berita

Presiden Jokowi saat silaturahim lebaran ke Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Jika Tak Ingin Ada Rajapaksa Versi Indonesia, Jokowi Harus Segera Rangkul Megawati dan PDIP

KAMIS, 12 MEI 2022 | 12:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sri Lanka menghadapi krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaan. Imbasnya, para pengunjuk rasa yang marah sampai membakar rumah-rumah sejumlah pejabat tinggi. Bahkan rumah milik leluhur keluarga Rajapaksa di Medamulana, Hambantota juga menjadi sasaran amuk massa.

Penyebab krisis ekonomi itu akibat pinjaman yang menggunung, cadangan devisa berkurang dan pasokan pangan serta langlanya ketersediaan energi.

Rajapaksa adalah dinasti politik kekuasaan di Sri Lanka. Setelah Mahinda Rajapaksa berkuasa selama 2 periode (2005-2015), ia kemudian digantikan dengan adiknya Gotabaya Rajapaksa sebagai presiden. Sedangkan Mahinda menjadi penguasa kursi Perdana Menteri sejak tahun 2004 hingga 2022 dan akhirnya mundur.

Kejadian kisruh di Sri Lanka itu diharapkan tak terjadi di Indonesia. Presiden Joko Widodo mendapat saran dari sejumlah kalangan agar situasi ekonomi, sosial, dan politik i dalam negeri bisa stabil. Mengingat struktur utang negara Indonesia per hari ini telah tembus Rp 7 ribu tirliun lebih.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyarankan Jokowi bisa menyelesaikan sejumlah masalah yang muncul belakangan.

Dia menyebutkan, misalnya soal kepastian pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, hingga keberpihakan negara terhadap masyarakat luas.

"Jika tidak, yang terjadi di Sri Lanka bisa sama persis (terjadi di Indonesia). Kerusuhan besar sudah sering dialami bangsa Indonesia dan puncaknya terjadi pada 1998 di saat reformasi terjadi," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/5).

Sejauh ini, Jerry melihat kebijakan-kebijakan dan pertimbangan yang dikeluarkan Jokowi tak lagi berasal dari kelompok yang mewakili masyarakat, malah cenderung lebih mementingkan kelompok pemilik modal atau oligarki.

Paling tidak, kata Jerry, hal itu nampak dari kebijakan Jokowi dalam penuntasan masalah kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di pasaran.

"Hal-hal serupa seperti gejolak ekonomi dan politik bisa terulang kalau Jokowi tak merubah kebijakan publiknya. Jika masih terjadi krisis BBM, Minyak goreng sampai pangan masih dikendalikan oligarki, maka ini sinyalemen buruk buat pemerintahan Jokowi," tuturnya.

Maka dari itu, Jerry menyarankan Jokowi untuk mendengar suara-suara rakyat, paling tidak dari partai yang membesarkannya PDI Perjuangan, apalagi mengingat partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini merupakan partai wong cilik.

"Jika ingin selamat maka PDIP terus dirangkul dan mendekat ke Mega ketimbang LBP yang notabene sebagai brutus di pemerintahan," demikian Jerry.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya