Berita

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika/RMOLJateng

Nusantara

Polres Semarang akan Terapkan Lockdown Lokal Jika Ditemukan Kasus PMK

KAMIS, 12 MEI 2022 | 03:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Polres Semarang memepertimbangkan akan melakukan lockdown
Dikatakan Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika, kegiatan sebagai upaya Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) jajarannya gencar memberikan sosialisasi kepada peternak di wilayah Kabupaten Semarang. Apa yang dilakukan, diakuinya sesuai petunjuk arahan Kapolri.

Dia juga menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk pencegahan penyebaran virus PMK baik sapi yang didatangkan dari luar wilayah maupun yang keluar dari wilayah Kabupaten Semarang.


"Di sini Polri bersama Dinas Pertanian bersinergi mengawasi serta mensosialisasikan serta melakukan pencegahan akan munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak Sapi di wilayah Kabupaten Semarang," ujar Yofan RMOL, Rabu (11/5).  

Pihaknya menghimbau agar masyarakat khususnya peternak sapi di Kabupaten Semarang untuk tidak panik akan munculnya PMK.  

"Tetap jaga kesehatan hewan dan ternak serta kebersihan kandang. Termasuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dinas kesehatan atau dokter hewan setempat," katanya.

"Sebagai upaya Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) jajarannya gencar mmberikan sosialisasi kepada peternak di wilayah Kabupaten Semarang. Apa yang dilakukan, diakuinya sesuai petunjuk arahan Kapolri," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya