Berita

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta saat mengecek Pos pelayanan di Tuban/Net

Presisi

Kapolda Jatim: Secara Keseluruhan Arus Mudik dan Balik Lancar

SELASA, 10 MEI 2022 | 15:08 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Hari terakhir pelaksanaan operasi Ketupat Semeru 2022 Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta melaksanakan pengecekan Pos pelayanan di Tuban.

Didampingi Karoops Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa, Dir Lantas Polda Jatim Kombes Pol Latief Usman dan beberapa Pejabat Utama polda, datang langsung mengecek untuk memastikan bahwa pelayanan terhadap masyarakat yang kembali dari mudik yang menggunakan jalur pantura berlangsung lancar.

Lokasi yang menjadi sasaran pengecekan adalah di pos pelayanan rest area yang bersebelahan langsung dengan laut utara, dari pemantauannya Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan bahwa keseluruhan arus balik tahun ini di jalur Pantura berlangsung lancar.

"Dari pemantauan kami bahwa arus lalin semuanya lancar, kita lihat sendiri dan kemarinpun puncaknya di hari Sabtu dan Minggu arus lalin di pantura terpantau lancar,” kata Nico Afinta, Selasa (10/5).

Saat di lokasi Jenderal bintang dua itu menyempatkan berbincang dengan salah satu pedagang kaki lima yang ada di seberang pos pelayanan Rest area, dari perbincangan tersebut terlihat pedagang bakso bernama Dwi (50) mengatakan bahwa dengan adanya jalan Tol yang digunakan untuk jalur mudik tidak berdampak pada usaha jualan yang ia tekuni.

"Karena konsumen UMKM itu dari masyarakat lokal pak Kapolda, seperti orang Bojonegoro itu kalau merayakan hari raya itu mendekat ke laut, jadi kami masih merasakan dampaknya" Ucap Dwi salah satu pedagang kaki lima.

Nico menjelaskan dengan adanya masyarakat yang mudik tahun ini membuat perekonomian lebih menggeliat dibandingkan dengan tahun lalu.

"Inilah dampak positif daripada masyarakat yang mudik, disamping Pantura sendiri arus lalin lancar pedagang kaki lima juga terbantu" terangnya.

Masih kata Irjen Nico, selain menjadi tempat untuk beristirahat di pos pelayanan tersebut juga melayani vaksinasi yang dilaksanakan setiap hari bagi pemudik yang akan balik maupun masyarakat sekitar, selain itu ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

"Pasca mudik ini pastikan nanti melakukan pengetesan sehingga harapannya nanti berbaur lagi dengan lingkungan pekerjaannya kondisinya benar-benar sehat, jika protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik maka ekonomi bisa berjalan, pekerjaan juga bisa berjalan" Tutur Irjen Nico

Disinggung terkait angka kecelakaan selama arus mudik dan balik, Kapolda Jatim menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi didominasi oleh roda empat, ia menerangkan bahwa ada 4 faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut diantaranya faktor kendaraan, faktor manusia, faktor jalan dan faktor alam.

"Kecelakaan Rata-rata disebabkan oleh faktor manusia karena kelelahan dan kekurang hati-hatian, dari beberapa data yang ditunjukkan untuk kecelakaan terjadi tren penurunan Fatalitas Rate 50% dengan sebelum digelarnya operasi ketupat" Tandasnya

Dalam arus balik ini, Irjen Nico menghimbau kepada masyarakat yang akan balik agar memanfaatkan pos-pos yang telah disiapkan sebagai tempat untuk beristirahat apabila dalam perjalanan merasa lelah.

"Kalau memang merasa capek dan ngantuk disiapkan tempat-tempat untuk pemberhentian di pos-pos pelayanan kami dan pos terpadu sehingga nantinya bisa berangkat kembali dengan sehat" imbaunya.

Meskipun operasi ketupat Semeru sendiri berakhir pada hari ini, namun Irjen Nico Afinta menegaskan bahwa untuk operasi akan terus dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) yang akan dilaksanakan selama satu minggu kedepan.

"Harapannya dengan adanya perpanjangan Work from home (WFH) yang dicanangkan kamipun bekerja menambah sampai satu minggu, mudah-mudahan dengan pelayanan kami ini masyarakat bisa terbantu,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya