Berita

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat meninjau fasilitas di SMKN 9 Kota Bandung/Ist

Nusantara

Dengan BLUD, SMKN 9 Kota Bandung Mampu Hasilkan Rp 2 Miliar Setahun

SELASA, 10 MEI 2022 | 02:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil optimis pendidikan akan terus berkembang pesat menyusul diterapkannya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di 35 SMK se-Jabar.

Hasil positif dalam penerapan sekolah berbasis BLUD tersebut dibuktikan oleh SMKN 9 Kota Bandung. Di sekolah tersebut terdapat beberapa fasilitas seperti kelas kecantikan, ruang tata boga, hingga penyediaan kamar hotel yang menjadi pemasukan per tahun.

Bahkan, sekolah tersebut mampu menghasilkan Rp 2 miliar setahun berkat penerapan BLUD. Hal itu menunjukan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan di Jabar mampu beradaptasi dalam menghasilkan prestasi.


"Akhirnya SDM di Jabar mampu beradaptasi dengan prestasi. SMKN 9 Kota Bandung dapat penghasilan Rp 2 miliar per tahun karena hasil dari keputusan tersebut," kata Ridwan Kamil dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Senin (9/5).

Setelah meninjau fasilitas yang akan dijadikan contoh untuk beberapa sekolah lainnya, Ridwan Kamil menilai raihan tersebut terwujud berkat kerja sama antara Dinas Pendidikan Jabar dan beberapa stakeholder. Sehingga, dapat menghasilkan lulusan SMK yang memiliki masa depan.

"Pendidikan itu elemen terpenting dalam kehidupan manusia untuk meningkatkan harkatnya. Eksistensi manusia masa depan akan gemilang kalau pendidikannya disiapkan," ujar Emil sapaannya.

Dia menuturkan, fasilitas di SMKN 9 Kota Bandung merupakan respon nyata dari pendidikan di Jabar yang bisa selangkah lebih maju untuk menatap adaptasi kebiasaan baru di masa yang akan datang.

"Masa depan dunia itu salah satunya melahirkan mobil listrik, itu contoh adaptasi, wujud dari pendidikan yang beradaptasi dengan perkembangan zaman," tuturnya.

Selain basis BLUD di SMK, Disdik Jabar juga telah menyiapkan beberapa kurikulum untuk menumbuhkembangkan karakter pelajar yang adaptif terhadap perubahan zaman.

"Jabar menyiapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Jabar, yaitu Kurikulum Jabar Masagi, Kurikulum Pendidikan Anti Korupsi, dan Kurikulum Industri," lanjutnya.

Dengan demikian, ia berharap melalui kurikulum tersebut insan pendidikan di Jabar bisa cakap digital. Tak lupa, Emil juga meminta Kadisdik Jabar untuk memberikan apresiasi kepada kepala sekolah yang berprestasi dengan perubahan-perubahan  brilian.

"Teorinya jangan sampai insan pendidikan tidak beradaptasi dengan kecanggihan teknologi. Saya ingin Kadisdik memberikan apresiasi kepada institusi di bawahnya sehingga orang bersemangat," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya