Berita

Ketua Umum DPP KSPSI yang juga Ketua Umum Federasi SP PAREKRAF Jumhur Hidayat (kiri)/Ist

Nusantara

Memanusiakan Pekerjanya, Serikat Pekerja Parekraf Apresiasi Waterboom Bali

SENIN, 09 MEI 2022 | 22:18 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Masa pandemi virus corona baru (Covid 19) berangsur menghilang. Dampak baiknya ekonomi kembali bergeliat, termasuk pariwisata mulai dirasakan khususnya di Bali.

Dalam Kunjungan Kerja Menyapa PUK (Pengurus Unit Kerja) pada Senin 9/5, Ketua Umum DPP KSPSI yang juga Ketua Umum Federasi SP Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PAREKRAF) Jumhur Hidayat menerima laporan langsung dari Ketua PUK  Nyoman Yasa.

Laporan yang disampaikan terkait dengan tindakan Manajemen dan Owner Waterboom Bali terhadap para pekerjanya selama Pandemi hingga hari ini.


Jumhur mengapresiasi manajemen Waterboom Bali karena para pekerjanya diperlakukan seangat manusiawi. Meski pandemi menghantam setahun lebih, para pekerja tetap diberi upah 100 persen.

"Sementara di tahun kedua Pandemi mereka mendapat upah berdasar kehadiran di mana selama sebulan buka pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Sementara saat ini mereka sudah kembali bekerja lagi dengan pembayaran upah penuh,"  demikian kata Jumhur usai dialog dengan Ketua PUK Waterboom Bali Nyoman Yasa.

Menurut Jumhur, berdasar laporan keuangan sebenarnya cashflow operasional belum bisa memenuhi pengupahan penuh. Namun demikian, karena ini suatu musibah bersama maka perusahaan bersedia merugi demi kesejahteraan pekerjanya, mengingat Pandemi ini bersifat sementara.

Ia berharap, pada momentum pemulihan ekonomi yang belakangan menunjukkan tren positif, para pekerja kembali dapat melakukan pelayanan maksimal pada pengunjung.


"Dan perusahaan mendapat untung. Tentunya saya juga berharap ini terjadi pada semua industri pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia," pungkas Jumhur optimis.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya