Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Tak Sekadar Healing, Para Wisatawan Dituntut Ikut Jaga Kelestarian Alam

JUMAT, 06 MEI 2022 | 02:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kebutuhan berwisata di momen liburan lebaran menjadi sebuah urgensi bagi sebagian besar masyarakat. Tujuannya sudah pasti untuk membuat suasana menjadi fresh, menghilangkan penat, atau sekadar menghibur diri bersama keluarga maupun kerabat.

Tak heran, di momen liburan Lebaran seperti saat ini hampir semua kawasan destinasi wisata dipenuhi masyarakat. Membuat jalanan menjadi macet.

Namun demikian, diingatkan Ketua Asosiasi Ilmuan Praktisi Hukum Indonesia(Alpha) Azmi Syahputra, berwisata ke alam bebas maupun tempat lain harus diimbangi dengan kesadaran menjaga alam dan sikap bertanggung jawab dari seluruh wisatawan.


"Jadi wisatawan tidak hanya berfokus menikmati destinasi wisatanya saja, namun berkewajiban menjaga kelestarian alam, tidak membuat kotor, merusak fasilitas umum. Melainkan memberikan sikap positif terhadap warga lokal serta menghargai kearifan lokal warga masyarakat di daerah tersebut," ucap Azmi melalui keterangannya, Kamis malam (5/5).

Melalui kegiatan wisatawan ini, diharapkan bisa menggerakkan usaha kepariwisataan. Dan yang lebih utama, imbuhnya, menjadi stimulus positif yang menumbuhkan kepedulian serta kecintaan terhadap alam.

Lebih lanjut, Azmi menuturkan, penggunaan alam sebagai sarana rekreasi dan hiburan perlu sikap bijak tiap orang lewat komitmen serta tindakan yang bertanggung jawab yang dapat menjaga kelestariannya.

Pastikan tidak ada perbuatan yang merusak fasilitas objek wisata alam, menjaga kebersihan, menjaga keberlangsungan alam, dan pastikan sampah dan limbah dibuang pada tempatnya.

"Jangan sampai ada pencemaran lingkungan," tegasnya,"karena bila ini terjadi dan dibiarkan akan merusak ekosistem dan dapat  membahayakan wisatawan lainnya maupun satwa yang tinggal di sekitar tempat wisata tersebut."

"Oleh karena itu kelestarian, kebersihan tempat wisata, dan pembangunan kepariwisataan berkelanjutan bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola dan warga setempat saja,  namun tanggungjawab setiap wisatawan," demikian Azmi Syahputra.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya