Berita

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo/Net

Presisi

Hari Ini, Polisi Berlakukan One Way dari GT Palimanan ke Tol Japek KM 72 Lalu Contra Flow Sampai KM 47

KAMIS, 05 MEI 2022 | 11:28 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pihak Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan one way dari mulai Gerbang Tol (GT) Palimanan KM 188 hingga Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 47, Kamis (5/5).

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan, kebijakan one way ini sebelumnya telah dikoordinasikan dengan stakeholder terkait seperti PT Jasa Marga.

“Bahwa ruas tol Cipali tidak bisa menampung kepadatan arus lalin baik pada jalur A dan B dengan VCR (volume capacity ratio) sebesar 1,19,” kata Dedi.

Selain itu, Dedi menambahkan, dari data arus lalu lintas pada Rabu 4 Mei, terpantau kendaraan yang melalui ruas tol Cipali mengalami trend peningkatan.

Kemudian melalui pantauan CCTV, baik yang ada di NTMC dan Command Center PJR serta peta digital, kata Dedi, memperlihatkan adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat.

“Mendasari hal tersebut, maka demi keamanan dan keselamatan serta kelancaran arus balik, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas one way,” tegas Dedi.

Adapun kebijakan one way ini mulai diberlakukan pada pukul 11.00 hingga 24.00 WIB. One way diterapkan dari GT Palimanan KM 188 hingga Tol Japek KM 72 dan selanjutnya dilakukan contra flow sampai KM 47.

Maka, Dedi menjelaskan, kendaraan yang mengarah ke Bandung Cikampek diberikan relaksasi 1 lajur.

Namun apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang, pelaksanaan rekayasa one way akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada. Sebaliknya, jika kepadatan arus lalin makin bertambah, maka batas maksimal rekayasa lalin one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan utama KM 188 Japek hingga KM 47, tanpa relaksasi dan diperpanjang waktunya.

“Sebelum pelaksanaan rekayasa lalin one way akan dilaksanakan sterilisasi atau pembersihan baik pada jalur maupun rest area selama 2 jam, sebelum pelaksanaan rekayasa lalin one way,” tutup Dedi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya