Berita

Aktivis 98 membentuk Komite Rakyat Lawan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KRL) KKN/Net

Politik

Mahasiswa, Pelajar dan Aktivis Akan Konsolidasi Nasional, Saatnya Rakyat Melawan KKN

RABU, 04 MEI 2022 | 11:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Komite Rakyat Lawan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KRL) KKN akan melaksanakan Konsolidasi Nasional Rakyat Indonesia (KNRI) saat momentum Hari Kebangkitan Nasional.

Ketua Pelaksana KNRI, Febriditya Ramdhan Dwi Rahyanto mengatakan, sejumlah pemimpin mahasiswa bersama pelajar, petani, nelayan, buruh, akademisi, kelompok profesional aktivis 98, rakyat korban tambang, para advokat, dan beragam profesi lainnya akan hadir di acara KNRI pada 10-12 Mei 2022.

KNRI tersebut bertujuan dalam rangka menemukan solusi atasi masalah bangsa dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta.


"Konsolidasi Nasional Rakyat Indonesia ini mengambil hikmah atas perjuangan yang sudah dilakukan sejak tahun 1908," ujar Febriditya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/5).

Febriditya alias Adit menilai, saat ini rakyat Indonesia harus mampu bangkit secara nasional atas apa yang menjadi keluhan rakyat Indonesia.

"Memang secara umum keluhan keseluruhan masyarakat hari ini sebenarnya adalah KKN. Dan kita pastikan akan melawan itu semua," kata Adit.

Selain itu, Adit menilai Kebangkitan Nasional tahun 2022 ini merupakan simbol bangkitnya rakyat tertindas. Karena, banyak orang yang terkena PHK, harga kebutuhan pokok yang meroket, serta masih minimnya pelajar yang mendapatkan hidup yang layak dan pendidikan yang wajib dirasakan secara merata.

Hal itu semua menurut Adit, dikarenakan masifnya KKN yang merupakan musuh bersama. Untuk mewujudkan cita-cita hukum yang tegak, KKN harus dihentikan.

"Menjawab momentum kebangkitan nasional, konsolidasi nasional ini akan menegaskan KKN sebagai musuh kita. Karena itu, hari ini kita harus bersatu untuk rakyat dan kebangkitan nasional," terang Adit.

Humas KRL-KKN, Misbahul Anwar menambahkan, pihaknya mengundang semua pihak dalam kegiatan konsolidasi nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta.

"Kami, terutama yang ada di dalam KRL-KKN mengundang mahasiswa, untuk pemuda atau rakyat Indonesia yang ada dari Sabang sampai Merauke berpartisipasi dalam agenda konsolidasi nasional Spirit perjuangan mahasiswa, pemuda dan rakyat bersatu," kata Anwar.

Selain itu, Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun mengapresiasi upaya mahasiswa tersebut dengan sejumlah harapan.

"Soal KKN memang saat ini merajalela, bahkan berkelindan bersama oligarki predator yang sangat merugikan rakyat banyak," kata Ubedilah kepada redaksi.

Lebih lanjut Ubedilah Badrun yang juga pelapor dugaan KKN dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kedua putra Presiden dan anak petinggi perusahaan besar ke KPK itu berharap agar konsolidasi tersebut membuahkan hasil untuk kepentingan negara dan rakyat banyak.

"Saya berharap langkah hebat mahasiswa bersama elemen rakyat ini membuahkan kesepakatan penting untuk bergerak bersama membela rakyat dan menyelamatkan masa depan republik ini dari kehancuran," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya