Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dukung Uni Eropa, Austria Siap Embargo Minyak Rusia

SELASA, 03 MEI 2022 | 08:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Austria siap mendukung Uni Eropa untuk menghentikan pasokan gas dan minyak Rusia secepatnya. Dalam pernyataan Senin (2/5), Menteri Negara untuk Iklim, Lingkungan, Energi, Mobilitas, Inovasi dan Teknologi, Leonore Gewessler mengatakan Austria bisa hidup tanpa minyak Rusia.

“Mengenai masalah embargo minyak, Anda tahu bahwa belum ada tawaran dari Komisi Eropa. Tetapi Austria siap menyambut embargo minyak jika Komisi Eropa dan negara-negara anggota memutuskannya," kata Gewessler, seperti dikutip dari AFP.

Seperti Jerman, Austria telah mengurangi ketergantungannya pada minyak Rusia. Pada Maret, Austria bahkan tidak menggunakan minyak Rusia.

"Kami siap. Di Austria kami hanya membeli sekitar 10 persen minyak dari Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Kami secara aktif mengurangi ketergantungan ini selama beberapa bulan terakhir dan tidak lagi menyuling minyak Rusia pada bulan Maret," terang Gewessler.

Rusia sebelumnya telah memasok sekitar 40 persen gas UE dan banyak negara sangat bergantung pada impor tersebut, membuat mereka rentan jika lebih banyak negara masuk daftar hitam oleh pemasok Rusia Gazprom.

Situasi dengan pasokan minyak Rusia ke Uni Eropa berbeda di setiap negara, dan Austria bisa dengan sangat siap meninggalkan minyak dan gas Rusia, katanya. Perlu untuk membuat keputusan bersama untuk masalah tersebut.

Perusahaan minyak dan gas Austria OMV mengatakan sebelumnya bahwa pihak Austria berhenti mengimpor dan memurnikan minyak Rusia pada Maret atas operasi militer Moskow di Ukraina.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya