Berita

Perdana Menteri Naftali Bennett/Net

Dunia

Gara-gara Menyebut Hitler Punya Darah Yahudi, Menlu Rusia Dikecam Perdana Menteri Israel

SELASA, 03 MEI 2022 | 06:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pernyataan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov yang mengaitkan Hitler dengan Yahudi memancing amarah Pemerintah Israel. Moskow dituntut untuk menyatakan permintaan maaf.

Sebagai tindak lanjut, Israel kemudian memanggil duta besar Rusia untuk menyatakan protes atas pernyataan Lavrov yang menyatakan bahwa Adolf Hitler mungkin memiliki darah Yahudi, dan bahwa anti-Semit yang "paling bersemangat" adalah orang Yahudi sendiri.

"Pernyataan Menteri Luar Negeri Lavrov adalah pernyataan yang tidak dapat dimaafkan dan keterlaluan serta kesalahan sejarah yang mengerikan," kata Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid di Twitter pada Senin, seperti dikutip dari RT.

“Orang-orang Yahudi tidak membunuh diri mereka sendiri dalam Holocaust. Tingkat rasisme terendah terhadap orang Yahudi adalah menuduh orang Yahudi sendiri sebagai antisemitisme," katanya.

Pejabat Israel lainnya juga menyatakan kemarahan atas komentar Lavrov, termasuk Perdana Menteri Naftali Bennett, yang menuduh diplomat top Rusia menggunakan Holocaust sebagai alat politik. Museum Holocaust Yad Vashem di Yerusalem juga mencela kata-kata Lavrov sebagai salah dan berbahaya.

Tidak seperti negara-negara Barat, Israel berusaha menjaga keseimbangan hubungannya dengan Rusia dan Ukraina sejak Moskow meluncurkan invasinya ke Kiev. Namun, pernyataan Lavrov tersebut justru membuat membangkitkan kemarahan.

Moskow belum mengomentari masalah ini.

Berbicara kepada perusahaan media Italia Mediaset pada hari Minggu, Lavrov mengkonfirmasi bahwa salah satu tujuan kampanye militer Rusia di Ukraina adalah "denazifikasi". Ketika seorang reporter menyebutkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky adalah orang Yahudi, Lavrov menjawab: “Saya bisa saja salah, tetapi Hitler juga memiliki darah Yahudi di dalam dirinya."

Kemudian Lavrov melanjutkan, "Ini sama sekali tidak berarti apa-apa. Orang-orang Yahudi yang bijaksana mengatakan bahwa anti-Semit yang paling bersemangat biasanya adalah orang-orang Yahudi. Setiap keluarga memiliki kambing hitam, seperti yang sering kami katakan.”

Sebelumnya dalam wawancara, Lavrov menunjuk ke Batalyon Azov Ukraina yang pejuangnya adalah orang-orang dengan pandangan nasionalis dan Nazi secara terbuka. Dia mengatakan pejuang yang ditangkap dari Azov dan unit lain menampilkan simbol Nazi di seragam mereka dan memiliki tato swastika.

"Mereka secara terbuka membaca dan mempromosikan 'Mein Kampf,'" kata Lavrov, mengacu pada buku karya Hitler.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya