Berita

Pencabutan baiat kelompok Negara Islam Indonesia (NII) dan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)/Ist

Nusantara

Aktivis Muhammadiyah: Pencabutan Baiat NII Representasi Profesionalitas Kerja Densus 88 Antiteror

SABTU, 30 APRIL 2022 | 10:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah cepat Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dalam menanggulangi kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) patut diapresiasi.

Pasalnya, kinerja Densus 88 yang telah menginisiasi 391 orang anggota NII Sumbar untuk berikrar dan menyatakan kesetianya pada NKRI adalah langkah yang responsif, efektif, profesional dalam mencegah dan memberantas aksi teror diberbagai wilayah di Indonesia.

"Mementum cabut baiat ratusan anggota NII Sumbar merupakan representasi keseriusan dan profesionalitas kinerja Densus 88 dalam melakukan pendekatan persuasif atau soft approach tehadap mantan anggota NII,” kata Aktivis Muda Muhammadiyah, Khoirul Abidin dalam keterangannya, Sabtu (30/4).

Abidin menyambut baik respons cepat Densus 88 Antiteror Polri dalam membangun sinergitas baik dari unsur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat yang mengembalikan para anggota NII ke pangkuan NKRI.

Hal tersebut, kata dia, merupakan prestasi luar biasa yang menunjukan profesional Densus 88 dalam menjaga dan membentengi Indonesia dari bahaya laten paham teroris yang anti-Pancasila dan NKRI.

"Ini juga membuktikan bahwa Kadensus 88 memiliki kompetensi dan keahlian serta telah bekerja maksimal dalam menjaring dan mengungkap jaringan aksi teror dengan sebuah lompatan-lompatan keberhasilan," tegasnya.

Sebanyak 391 orang anggota kelompok NII di Padang kembali berikrar setia pada NKRI lantaran sadar bahwa organisasi yang mereka ikuti terlarang.

Acara cabut baiat massal anggota NII dan sumpah setia terhadap NKRI Tahap 1 oleh ratusan orang tersebut dilangsungkan di Kantor Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, Rabu lalu (27/4).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya