Berita

Ilustrasi Pelabuhan Merak/Net

Politik

Cegah Kepadatan, Menhub Minta Operasional Mudik di Pelabuhan Merak Terapkan First In First Out

JUMAT, 29 APRIL 2022 | 20:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menjelang 4 hari Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, pemerintah terus membuat langkah antisipasi kepadatan penumpang mudik pada moda transportasi umum, termasuk di pelabuhan penyeberangan antar Pulau Jawa dengan Sumatera.

Salah satu yang dibuat Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, adalah meminta operasional mudik di Pelabuhan Penyeberangan Merak menerapkan first in first out untuk mencegah terjadinya kepadatan kendaraan yang akan masuk ke kapal.

Penerapan first in first out merupakan skema pelayanan kendaraan masuk ke kapal penyeberangan. Di mana penumpang yang telah memiliki tiket dengan jadwal keberangkatan lebih awal akan yang lebih dulu masuk ke kapal.

Budi mengungkapkan, kejadian kepadatan kendaran masuk ke kapal sudah sempat terjadi pada Senin (25.4), disebabkan adanya kendaraan yang sudah berada di area parkir pelabuhan padahal jadwal keberangkatan kapalnya masih agak lama.

"Kemarin terjadi perebutan dulu-duluan masuk ke kapal, tidak sesuai jadwal yang ada. Sehingga orang yang harusnya jadwalnya sudah berangkat malah tidak bisa masuk kapal," jelas Budi saat melakukan peninjauan situasi mudik di Semarang, Jumat (29/4).

Maka dari itu, Budi mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke pelabuhan menyesuaikan dengan keberangkatan kapal. Pasalnya, dia sudah memberikan catatan kepada Dirjen Perhubungan Darat dan Dirut ASDP untuk melakukan perbaikan berkaitan dengan tata kelola penyeberangan orang melalui kapal laut.

"Ini agar ke depannya dapat berjalan lebih baik," imbuhnya.

Lebih lanjut, Budi memastikan pihaknya telah meminta kepada petugas pelabuhan untuk melakukan penambahan dermaga, agar kepadatan akibat arus mudik lebaran tahun ini bisa diurai dengan baik.

"Untuk truk-truk bisa diarahkan ke dermaga Pelindo (Indah Kiat). Kapal yang digunakan adalah kapal besar jadi sekali jalan bisa menampung sekitar 200 kendaraan,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya