Berita

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Anthony Budiawan: Korupsi CPO Membahayakan Gibran, Makanya Jokowi Melawan

KAMIS, 28 APRIL 2022 | 07:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tarik ulur kebijakan tentang pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng merupakan tanda perlawanan Presiden Joko Widodo pada mafia minyak goreng di tanah air. Perlawanan dilakukan lantaran kasus ini berbahaya bagi putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.

Begitu penilaian Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan lewat akun Twitter pribadinya, Rabu malam (27/4).

“Pertarungan terbuka dimulai,” ujarnya.


Adapun yang dimaksud pertarungan terbuka adalah Presiden Joko Widodo pada pekan lalu sempat mengumumkan bahwa pemerintah akan mengeluarkan larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng.

Oleh banyak pihak, bahan baku minyak goreng yang dimaksud Jokowi adalah Crude Palm Oil (CPO) atau minyak mentah. Namun oleh sejumlah kementerian dibantah. Disebut bahwa bahan baku minyak goreng yang dilarang tersebut hanya refined, bleached, deodorized (RBD) palm olein.

Namun kemarin, Jokowi memastikan lagi bahwa bahan baku minyak goreng yang dia maksud memang mencakup semua CPO.

Anthony Budiawan menilai bahwa penegasan Jokowi itu merupakan bentuk perlawanan. Katanya, korupsi CPO membahayakan posisi Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Di mana perusahaan Wilmar, yang salah satu petingginya jadi tersangka Kejagung, pernah menjadi sponsor klub Persis Solo. Sementara putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep merupakan merupakan salah satu dari tiga pemilik klub.

“Jokowi larang ekspor CPO dan turunannya, dikoreksi para Menteri, katanya CPO boleh. Korupsi ini melibatkan Wilmar, membahayakan Gibran, melalui Persis Solo. Makanya Jokowi melawan, melarang lagi ekspor CPO,” urainya.

“Tunggu lanjutannya,” demikian Anthony Budiawan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya