Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ukraina: Rusia Bisa Datang Menyerang, Moldova Harus Bersiap dengan Tamu Tak Diundang

RABU, 27 APRIL 2022 | 15:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ukraina melemparkan tudingan bahwa Rusia berusaha menciptakan kerusuhan di wilayah Transnistria yang diduduki separatis, menyusul serangkaian ledakan yang terjadi pada Senin dan Selasa (25-26/4).

Penasihat negara Ukraina, Mykhaylo Podolyak, mengatakan serangan itu menjadi penanda bahwa Moldova harus bersiap-siap menerima 'tamu tak diundang' yang akan memecah belah negara itu seperti halnya Rusia berusaha memecah Ukraina.

"Rusia ingin mengacaukan kawasan Transnistria dan mengisyaratkan bahwa Moldova bahwa serangan akan datang," kata Podolyak, seperti dikutip dari AFP, Rabu (27/4).


Dua ledakan menghancurkan antena radio di pemukiman Mayak di Transnistria pada Selasa pagi (26/4). Sehari sebelumnya, gedung Kementerian Keamanan Negara Transnistria diserang dengan granat genggam.

Tak satu pun dari insiden tersebut menimbulkan korban jiwa, tetapi dikhawatirkan itu adalah peluasan dari agreasi Rusia.

"Kabar buruknya, jika Ukraina jatuh besok, pasukan Rusia akan berada di gerbang Chisinau," kata Podolyak, merujuk pada ibu kota Moldova yang bertetangga dengan Ukraina.

"Kabar baiknya, Ukraina pasti akan memastikan keamanan strategis kawasan," lanjutnya, menambahkan bahwa dibutuhkan kerja sama yang kuat dengan banyak pihak, termasuk dari barat.

"Kita perlu bekerja sebagai sebuah tim," tegasnya.

Rusia memiliki sekitar 1.500 tentara di Transnistria, yang disebut Moskow sebagai pasukan “penjaga perdamaian”. Hal yang dikhawatirkan Ukraina bahwa pasukan itu dapat digunakan untuk menyerang Ukraina dari barat.

Transnistria, juga disebut Transdniestria adalah sebuah wilayah yang memisahkan diri dari Moldova.

Meskipun diakui secara internasional sebagai bagian dari Moldova, wilayah yang memisahkan diri yang didukung Rusia ini telah berada di bawah kendali otoritas separatis sejak 1992, setelah runtuhnya Uni Soviet.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya