Pejabat Rusia: AS Tidak Pernah Peduli dengan Kehidupan Lain, Termasuk Ukraina

Konflik di ukraina telah meningkatkan kepedulian Barat, termasuk Amerika Serikat. Biden dan jajarannya adalah termasuk yang paling vokal dalam mengutuk invasi Rusia dan yang paling deras meluncurkan sanksi. AS juga  mengirimkan banyak bantuan untuk mendukung  Ukraina melawan Rusia.

Namun, benarkah sepeduli itu AS terhadap Ukraina?

Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolay Patrushev mengatakan, dia belum pernah melihat elit AS peduli terhadap kehidupan orang lain. Termasuk terhadap Ukraina.

"Anda bertanya kepada saya tentang sebuah negara yang elitnya tidak memiliki kepedulian dengan kehidupan orang lain," kata Patrushev kepada harian Rossiyskaya Gazeta dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari TASS.  Ia percaya bahwa AS telah menyusun rencana untuk nasib Ukraina sebagai koloni mereka.

"Orang Amerika memiliki kebiasaan meninggalkan tanah yang hangus. Saya tidak berpikir bahwa Amerika Serikat peduli dengan kehidupan orang Ukraina. Negara itu telah lebih dari sekali menunjukkan sifatnya yang tidak manusiawi," katanya.

Salah satu penasihat terdekat Putin kemudian mengingatkan lagi bahwa Amerika Serikat telah menghapus seluruh kota dari muka bumi dengan pemboman sejak Perang Dunia II, termasuk meluncurkan nuklir, menyemprot hutan Vietnam dengan bahan kimia beracun, membom Serbia dengan amunisi radioaktif,dan melakukan hal yang sama terhadap Irak dan Suriah.

"Seperti yang ditunjukkan sejarah, NATO tidak pernah menjadi aliansi defensif, tetapi selalu menjadi aliansi yang agresif," tutupnya.