Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD/Net

Politik

Bilang Jokowi Mutlak Diganti karena Situasi Mengerikan, Mahfud MD Mulai Masuk Gelanggang 2024?

SENIN, 25 APRIL 2022 | 13:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gambaran situasi dan kondisi tata kelola negara oleh pemerintah dinilai pesimistis oleh salah seorang menteri Presiden Joko Widodo sendiri, dialah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.

Dalam sebuah wawancara, Mahfud MD menyampaikan pandangannya terkait keadaan bangsa yang berjalan selama Jokowi memimpin hingga hampir 8 tahun berjalan.

Salah satu hal yang ditekankan Mahfud adalah soal kemutlakan pergantian pemimpin Indonesia, dari sosok seperti Jokowi beralih ke sosok yang lebih kuat, bisa merekatkan, dan menjaga keseimbangan.

Karena yang dia lihat saat ini keadaan bangsa tak kunjung bertransformasi menjadi negara maju. Menurutnya, justru saat ini makin mengerikan. Hal itu ditunjukkan dari korupsi yang tak terkendali dari semua pihak mulai dari birokrasi hingga pengusaha.

"Kayaknya memang perlu satu terobosan. Kalau teori klasik, seperti di Amerika Latin biasanya muncul kudeta. Ini negara mau hancur, saya ambil, dan memang ada teorinya. Teori Plato 2.500 tahun lalu mengatakan, kalau demokrasi sudah menjadi anarkis memang harus muncul apa yang disebut strong leader, pokoknya babat saja dulu, daripada negaranya hancur," ujar Mahfud MD dikutip Senin (25/4).  

Menurut Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, Mahfud tak mungkin tidak memiliki tujuan politik berbicara soal kondisi negara di saat dirinya berada di lingkaran pemerintahan Jokowi, meskipun apa yang dibicarakan kontekstual dengan kondisi bangsa saat ini.

"Ini bisa dilihat sebagai sinyal kuat bahwa Pak Mahfud ini mulai masuk gelanggang 2024," ujar Rico kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/4).

Namun Rico melihat, cara yang digunakan Mahfud untuk maju ke panggung politik 2024 agak berbeda dengan sejumlah tokoh lainnya di dalam pemerintahan. Yaitu, dengan seolah-olah Mahfud tak sejalan dengan orang-orang di sekeliling Jokowi.

"Hanya saja terlihat Pak Mahfud ingin mengambil jarak dengan Pak Jokowi, dengan mengatakan bahwa negara ini hancur-hancuran, keadaannya menyeramkan," demikian Rico.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya