Berita

Petugas menyelidiki kematian keluarga kaya Rusia Sergey Protosenya di kediamannya di Spanyol/Net

Dunia

Pejabat Perusahaan Gas Rusia Sergey Protosenya dan Keluarganya Mati Mengenaskan di Spanyol

JUMAT, 22 APRIL 2022 | 07:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Misteri menyelubungi kematian oligarki Rusia Sergey Protosenya dan keluarganya di kediaman mereka di Spanyol. Penyelidik berusaha mencari tahu apakah insiden itu adalah pembunuhan, bunuh diri, atau serangan terorganisir.

Protosenya adalah wakil presiden perusahaan gas Rusia Novatek. Dia biasanya tinggal di Paris, tetapi saat ini mereka sedang liburan Paskah di Spanyol.

Situs berita Spanyol El Punt Avui melaporkan mayat Protosenya (55), istri dan putrinya, ditemukan sekitar pukul 4 sore pada Selasa (19/4) di rumah mereka di resor tepi laut Lloret de Mar di wilayah Catalonia Spanyol.

Peristiwa itu pertama kali dilaporkan oleh putra tertua pasangan tersebut, yang saat ini tinggal di Prancis, ketika dia tidak dapat menghubungi keluarganya.

Situs web berita lokal pada Kamis (21/4) melaporkan istri Protosenya, Natalya yang berusia 53 tahun, dan putri mereka, Maria, 18 tahun, ditikam hingga tewas, sementara Protosenya tampaknya gantung diri.

Insiden itu terjadi di tengah laporan serupa dari Moskow, di mana mantan pejabat Kremlin sekaligus wakil presiden Gazprombank Vladislav Avayevv (51) tewas ditembak.

Avayev ditemukan tewas di apartemen mewahnya di Moskow oleh putrinya yang berusia 26 tahun pada Senin. Polisi mengatakan mayat istrinya Yelena (47) dan putri bungsu mereka Maria (13) juga ditemukan tewas. Semuanya menderita luka tembak.

Avayev sebelumnya bekerja sebagai eksekutif terkemuka di Gazprombank, bagian penting yang mengurus skema gas dengan rubel ala Vladimir Putin sebagai balasan sanksi Barat.

Menurut El Punt Avui, perkiraan kekayaan Protosenya adalah 440 juta dolar AS. Dia dilaporkan telah dilatih sebagai seorang insinyur dan ekonom dan menjadi kepala keuangan perusahaan minyak Tarkosaleneftegaz dan kepala akuntan di raksasa minyak Novatek.

Novatek-Tarkosaleneftegaz didirikan pada tahun 1994 dan mengoperasikan ladang minyak dan gas.

Penyelidik dari kepolisian Catalonia's Mossos d'Esquadra terus melakukan penyelidikan di tempat kejadian.

Mereka kemungkinan akan menelusuri rekaman yang mungkin telah ditangkap oleh kamera keamanan yang tersebar di sekitar properti, sementara laporan berita menunjukkan kapak dan pisau berlumuran darah telah ditemukan dan dikirim untuk pengujian forensik.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya