Berita

Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin)/RMOL

Politik

Klaim Tolong Maruf Amin, Cara Cak Imin Cuci Tangan dari Kontroversi Besar Penundaan Pemilu

JUMAT, 22 APRIL 2022 | 04:55 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Akhir-akhir ini pernyataan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar  kerap menimbulkan kontroversi dan kritikan pedas masyarakat.

Setelah mewacanakan penundaan Pemilu, pria yang karib disapa Cak Imin ini mengklaim bahwa usulannya terkait penundaan Pemilu hanya semata-mata untuk menolong Wakil Presiden Maruf Amin.

Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam berpendapat, apa yang disampaikan Cak Imin merupakan cara Wakil Ketua DPR RI itu cuci tangan dari kontroversi besar usulan penundaan Pemilu.

Meski apa yang disampaikan Cak Imin di tengah kader PMII itu dengan nada bercanda, bagi Umam tidaklah tepat. Penilaian Akademisi Universitas Paramadina ini, argumen yang disampaikan Cak Imin tidak masuk akal.

"Dan justru semakin melecehkan akal sehat publik. Alasan membantu Wapres Ma'ruf Amin akibat kevakuman kinerja 2 tahun akibat pandemi, jelas tidak berdasar," demikian pendapat Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/4).

Umam menilai tidak tepat, karena Wapres tidak memegang kendali penuh atas kebijakan teknis maupun strategis pemerintahan. Menurut Umam, Wapres adalah posisi simbol politik yang dipersiapkan untuk mendampingi dan menggantikan Presiden jika berhalangan tetap dan tidak tetap.

Apalagi, tambah Umam, selama ini Maruf Amin justru menolak wacana penundaan Pemilu atau perpanjangan periode masa jabatan 3 periode.

Ia menengarai, Cak Imin sepertinya hendak menggunakan Kiai Maruf sebagai tetua di kalangan Nahdliyyin sebagai tameng atau perisai untuk menutupi kesalahannya.

"Patut disayangkan, pemimpin parpol hebat selevel Cak Imin mau diperalat oleh kelompok kepentingan predatorik untuk mengutak-atik konstitusi dan mengembalikan arsitektur politik zaman Orba yang dulu ditumbangkan gerakan Reformasi," pungkas Umam.

Cak Imin adalah Ketua Umum Partai politik pendukung pemerintah pertama yang menyuarakan usulan penundaan Pemilu. Alasan politiknya, selama dihantam pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir, banyak program pemerintah yang harusnya bisa dikerjakan harus tertunda.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya